iPhone 6 Merupakan Smartphone yang Memiliki Kegagalan Manufaktur Tertinggi
Smartphone saat ini adalah hal yang paling penting dan menjadi kebutuhan utama bagi orang-orang di era digital ini. iPhone adalah salah produk smartphone ternama dari Apple yang selalu ditunggu berita terbarunya baik dari segi inovasi teknologi dan yang lainnya. Namun tidak semua teknologi iPhone berhasil dalam segi manufaktur.
Perusahaan keamanan data Blancco, merilis laporan terbaru mengenai smartphone yang memiliki tingkat kegagalan manufaktur berjudul “State of Mobile Repair & Security“. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa iPhone 6 memiliki tingkat kegagalan tertinggi sebesar 22 persen.
Tingkat kegagalan tersebut termasuk sangat tinggi, karena jika dilihat dari history produk smartphone iPhone selama ini merupakan produk smartphone yang sangat terdepan yang selalu membuat inovasi dan teknologi yang berkualitas. Walaupun dengan harga yang fantastis tetapi banyak sekali yang memutuskan untuk membeli iPhone dibandingkan membeli produk smartphone yang lain.
Sementara itu, iPhone 8 Plus adalah produk keluaran Apple yang memiliki tingkat kegagalan terendah yaitu sekitar tiga persen.
Kegagalan iPhone 6 ini sebenarnya tidak begitu mengejutkan, karena pada tahun 2016 terdapat momen di mana layar sentuh sejumlah unit iPhone 6 berhenti berfungsi. Gangguan tersebut kemudian dikenal dengan istilah Touch Disease.
Tidak hanya kerusakan dari segi layar sentuh, Appleinsider juga menjelaskan ada dua penyebab lain yang ‘menjangkiti’ iPhone 6.
Pertama adalah masalah baterai yang menyerang beberapa perangkat iPhone 6, sehingga harus dilakukan penggantian baterai. Sementara iOS 10.2.1 yang dirilis pada bulan Februari 2017 disinyalir sebagai penyebab lainnya.
Sedangkan untuk produk smartphone Android, Samsung adalah merk yang memiliki tingkat kegagalan manufaktur tertinggi yakni 27,4 persen.
“Ini bahkan jauh lebih besar ketimbang tingkat kegagalan pada iPhone,” tulis Blancoo, seperti ayng dikutip dari Appleinsider Sabtu (14/7).
Dalam laporan tersebut, Blancco menemukan sekitar 74,3 persen perangkat iPhone beroperasi menggunakan iOS 11 dan sekitar 17,7 persen menggunakan iOS 10. Sementara itu lebih dari 50 persen Android masih menggunakan ‘Nougat’.
Blancoo juga menyebutkan bahwa Bluetooth adalah masalah utama dalam perangkat iPhone, sedangkan Android diselimuti masalah pada Wi-Fi, headset, dan mobile data.
[GP]