Planet Mars akan Terlihat Jelas dan Dekat dengan Bumi
Bandung – Dari beberapa fenomena-fenomena alam yang indah, pada hari sabtu (28/7/18) dini hari seluruh masyarakat Indonesia dapat melihat keindahan fenomena alam gerhana bulan total atau micro blood moon dengan durasi gerhana total terlama dalam abad ke-21, yaitu selama 1 jam 43 menit. Fenomena alam ini tidak berhenti di gerhana bulan total, melainkan tampaknya sebuah planet Mars yang sangat terlihat jelas oleh masyarakat Indonesia dan seluruh dunia.
Planet merah ini diperkirakan akan berada pada jarak terdekatnya dengan bumi sejak 2003. Selain itu planet Mars kali ini memancarkan cahaya lima kali lebih terang daripada biasanya. Tentu saja pemandangan ini akan memberikan kesan yang sangat indah dan fantastis di mata orang yang melihatnya langsung.
Karena jaraknya yang sangat dekat dan bercahaya lebih terang, Mars bisa dilihat dengan mata telanjang. Masyarakat Indonesia dan sekitarnya bisa melihat Mars pada pukul 09.00 WIB tanggal 31 Juli. Jika ingin melihatnya lebih jelas maka masyarakat harus melihat ke arah Tenggara.
Penampakan Mars seperti terlihat sangat jelas dan dekat, pasti seluruh masyarakat sangat ingin melihat tampilan close-up Mars yang akan memberikan kepuasan tersendiri. Namun sayangnya masyarakat membutuhkan teropong atau teleskop.
Mars mengalami badai debu yang luas yang membuat mengaburkan bentuk Mars. Tetapi, Lembaga Antariksa Amerika (NASA) mengungumkan bahwa badai ini telah selesai sehingga detail fitur-fitur Mars bisa lebih terlihat.
Jika menggunakan teropong untuk melihat bentuk Mars, sayangnya yang dapat dilihat hanya sebuah lingkaran terang berwarna merah saja. Tetapi jika menggunakan teleskop, fitur lain Mars dapat terlihat secara lebih detail dan jelas.
Pada 31 Juli Mars hanya akan berjarak sekitar 57,6 juta kilometer (35,8 juta mil) dari bumi. Mars tidak akan berjarak sedekat ini lagi dengan bumi sampai tanggal 15 September 2035.
[GP]