Google Maps Mulai Tampilkan Gedung Secara Datar

Saat ini, Google Maps lebih dari sekadar aplikasi peta dan navigasi yang mengantar pengguna dari titik A ke titik B melalui rute tercepat. Maps kini berkemampuan untuk memberitahukan pengguna menyoal restoran, lokasi belanja dan hiburan.

Aplikasi ini akan menampilkan cara pengguna memanfaatkan transportasi lokal, sepeda atau bahkan berjalan kaki untuk menjangkau lokasi tujuan. Kini, Google menggulirkan update untuk Maps guna membantu mencari gedung tertentu tanpa membuka gambar.

Di sejumlah kota, Google Maps menampilkan representasi 3D dari struktur di area tersebut. Fitur ini tidak dapat dinonaktifkan secara manual, setidaknya hingga saat ini. Menurut Android Police, update ini hadir dalam versi v10.28 dan berbekal tombol 3D baru pada lapisan yang muncul.

Saat ditekan, gambar 3D akan menghilang dan peta disuguhkan dalam tampilan datar, dan menekan kembali tombol ini akan menampilkan gambar 3D. Gambar 3D hanya akan muncul saat pengguna menggunakan versi default Google Maps, tanpa opsi Satellite atau Terrain.

Selain itu, Google juga menambahkan lapisan tombol Street View. Keputusan Google untuk menonaktifkan tampilan 3D ini guna memudahkan pengguna dalam mengikuti arahan, dengan mengurangi kepadatan pada tampilan peta.

Menonaktifkan gambar 3D ini dapat memungkinkan aplikasi untuk berjalan dengan lebih mulus pada perangkat segmen entry-level. Update untuk Google Maps ini menjadi salah satu contoh upaya Google dalam melakukan perubahan kecil pada aplikasinya, dengan menambahkan kemampuan baru dan perbaikan pada aplikasi.

Sebelumnya, Google akhirnya mengizinkan pengguna Maps untuk mengelola profil mereka secara langsung dari aplikasi mobile, hal yang tidak dimungkinkan pada versi Maps sebelum update terkini digulirkan oleh Google.

Pengguna aplikasi Maps versi Android kini dapat mengubah nama Google dan foto profil, menambahkan biodata singkat di profil, serta mengelola pengaturan akun dan alat privasi yang akan digunakan untuk aplikasi Maps.

Google menggulirkan update untuk Wear OS berisi pembaruan pada aplikasi Play Store. Update ini tidak akan menjadikan perangkat bersistem operasi Wear OS menjadi lebih cepat, namun diklaim mampu menyuguhkan pengalaman navigasi lebih baik di Play Store.