Whatsapp Tetap Gratis, Nggak Ada Iklan & Nggak Jadi Bayar!
Kabar baik bagi pengguna aplikasi chatting Whatsapp. Sebab, aplikasi ini akan tetap memberikan layanan chating gratis pada penggunanya.
Hal ini karena WhatsApp membatalkan rencana untuk menyusupkan iklan ditarget pada aplikasi milik Facebook ini. Menurut laporan Wall Street Journal, Facebook menghentikan sementara waktu rencana monetisasi WhatsApp ini.
Bahkan tim khusus untuk membuat iklan di dalam WhatsApp telah dibubarkan. Artinya, kita akan tetap bisa menggunakan aplikasi ini tanpa jeda iklan.
Hal senada juga akan berlaku untuk biaya berlangganan US$1 atau Rp 14.000 per tahun. Sebelumnya, WhatsApp berlangganan dicetuskan oleh Brian Acton pendiri WhatsApp.
Ini adalah model monetisasi yang diajukan agar Facebook tidak memberi ruang iklan yang disisipkan di WhatsApp Status. Namun usulan ini ditolak petinggi Facebook karena tidak bisa menghasilkan uang dalam jumlah besar.
Namun, Kepada Business Insider, Juru Bicara Facebook mengatakan sekarang WhatsApp akan fokus untuk membangun fitur yang menjembatani pelaku bisnis berkomunikasi dengan pelanggan di dalam applikasi. Iklan akan menjadi peluang jangka panjang.
WhatsApp akan mencari uang melalui fitur katalog di WhatsApp Business. Fitur ini akan memberikan kesempatan pengguna WhatsApp untuk bertukar pesan dan foto dengan toko online tanpa perlu keluar dari aplikasi.
Katalog ini akan berbentuk etalase seluler di WhatsApp yang ditujukan bagi toko online untuk memamerkan dan membagikan barang jualannya sehingga pengguna WhatsApp dapat dengan mudah menelusuri dan menemukan barang yang ingin dibeli.
Cara lainnya dengan WhatsApp Pay. Ini merupakan dompet digital yang akan menempel pada WhatsApp. Jadi pengguna bisa melakukan transaksi pembayaran tanpa keluar dari platform.
Facebook menghabiskan US$22 miliar untuk mengakuisisi WhatsApp pada 2014. Selain WhatsApp, Facebook juga memiliki aplikasi lain diantaranya Instagram.