TikTok Ajak Pengguna Ciptakan Ruang Digital Anti-Perundungan

Dalam rangka Hari Internet Aman Sedunia atau Safer Internet Day, TikTok bekerja sama dengan Sudah Dong, meluncurkan panduan bertajuk Sama Sama Aman, Sama Sama Nyaman untuk ajak pengguna ciptakan lingkungan internet yang positif.

“TikTok menyediakan platform bagi siapapun untuk mengekspresikan kreativitasnya. Untuk itu, prioritas utama kami adalah memberikan lingkungan yang aman, di mana semua orang dapat merasa nyaman saat mengekspresikan dirinya secara terbuka dan kreatif,” ujar Head of Public Policy TikTok Indonesia Donny Eryastha.

Prioritas ini, jelas Donny, mendorong TikTok dalam menciptakan panduan tersebut, ditujukan agar pengguna dapat dengan mudah memperoleh tips terkait cara menghadapi perundungan siber secara umum, serta fitur keamanan di TikTok.

Panduan ini disebut Sudah Dong, gerakan dan komunitas anti perundungan, mampu memberikan informasi yang mudah dipahami, menyoal definisi perundungan, serta langkah yang perlu dilakukan jika menyaksikan aksi tersebut.

Panduan ini juga memberikan tips untuk pengguna dalam menggunakan internet dengan cerdas, serta cara memanfaatkan berbagai fitur keamanan yang tersedia di dalam aplikasi TikTok guna menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna.

Pembuatan panduan internet positif ini juga didasarkan pada hasil riset Polling Indonesia bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), menyebut bahwa terdapat sekitar 49 persen pengguna internet yang pernah menjadi sasaran perundungan di media sosial.

Angka ini dihimpun dari hasil survei yang dilakukan pada periode Maret hingga April 2019 lalu, kepada pengguna internet di Indonesia. Data ini semakin menggambarkan pentingnya pengguna internet, khususnya anak muda, untuk melindungi diri dari perundungan siber.

Panduan “Sama-Sama Aman, Sama-Sama Nyaman” dapat diakses di website resmi Sudah Dong, mulai tanggal 11 Februari 2020 yang bertepatan dengan Hari Internet Aman Sedunia.

Selain itu, TikTok juga bekerjasama dengan sejumlah kreator di platform miliknya untuk mengunggah video mengkampanyekan anti perundungan siber, dan dapat dilihat pengguna TikTok melalui tagar #samasamanyaman.

Sebagai informasi, Hari Internet Aman Sedunia atau Safer Internet Day pertama diadakan di tahun 2004 sebagai inisiatif dari EU SafeBorders dan kini dirayakan di sekitar 150 negara di seluruh dunia. Dan TikTok telah tersedia di lebih dari 150 pasar dan dalam 75 bahasa.