Internet Melambat, Operator Seluler Akui Ada Peningkatan Trafik
Belakangan sebagian pelanggan layanan telekomunikasi seluler mengeluhkan bahwa koneksi internet atau layanan data agak melambat memasukin minggu ketika work from home setelah imbauan ini disampaikan Presiden Joko Widodo pada 15 Maret 2020.
Berdasarkan penelusuran redaksi ke operator seluler di Tanah Air, semuanya mengaku memang terjadi kenaikan trafik dibandingkan hari biasa sebelum kebijakan WFH berlaku. Namun belum ada keluhan berarti terkait kualitas layanan internet yang menurun drastis.
“Iya, terjadi peningkatan trafik layanan. Selama sekitar dua minggu diberlakukannya kebijakan WFH (Work From Home) terjadi peningkatan trafik sekitar 10-15 persen dari kondisi normal,” tutur Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih.
Kenaikan trafik di layanan internet atau data juga diklaim oleh Indosat Ooredoo, Smartfren, Telkomsel, dan 3 (Tri) Indonesia. Meskipun begitu peningkatan trafik ini tidak melampui trafik yang biasa tercatat pada momen Hari Natal dan Tahun Baru.
“Namun kenaikan ini masih dalam tahap yang masih bisa ditangani dengan baik oleh jaringan kami yang sejak tahun lalu sampai awal tahun ini sudah ditingkatkan baik kualitas, kapasitas, maupun jangkauannya,” jelas Presiden Direktur 3 Indonesia, M. Danny Buldansyah melalui pesan singkat.
Menurut Danny tidak terjadi degradasi layanan yang signifikan pada pelanggannya. Dia melihat tidak ada kenaikan keluhan pelanggan melalui Call Center maupun media sosial perusahaannya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh perwakilan operator yang lain tapi alasan paling mengena mungkin bisa ditemukan dari jawaban Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys.
“Kapasitas jaringan Smartfren sudah dirancang memadai jika terjadi lonjakan trafik data, juga apabila peningkatan pengguna layanan data terjadi di sejumlah wilayah tertentu,” jelas Merza di kesempatan berbeda.
Jadi apabila pelanggan dari operator tertentu merasakan kualitas koneksi yang melambat sementara pelanggan dari operator yang sama di daerah berbeda, kemungkinan besar terjadi peningkatan pengguna layanan di wilayah tertentu.
Sebagai komitmen dan menyadari bahwa layanan internet sangat dibutuhkan selama kebijakan physical distancing di tengah pandemi Covid-19 maka semua operator seluler melakukan pemantauan atau monitoring jaringan 7×24 jam.
“Upaya preventive berupa pengechekan secara langsung di setiap lokasi BTS juga rutin dilakukan team XL Axiata bersama partner untuk mendeteksi dan mengetahui kemungkinan-kemungkinan potensi gangguan di lapangan,misal kondisi perangkat, battery, genset, dan lainnya” jelas perempuan yang akrab disapa Ayu.
XL Axiata juga akan melakukan balancing trafik dan penambahan kapasitas jaringan di 1.000 titik mengikuti perkembangan peningkatan trafik harian. Langkah yang tidak jauh berbeda juga diakui oleh operator seluler lain.