Hati-Hati, Aplikasi Pendeteksi Virus Korona Palsu yang Minta Uang

Di tengah pemanfaatan aplikas mobile untuk membantu menelusuri penyebaran virus Korona atau COVID-19 ternyata juga ditemukan banyak apliksi palsu.

Temuan terbaru dari peneliti di Kaspersky, Alexander Eremin, menyatakan bahwa ada aplikasi serupa yang berusa mencuri informasi kartu kredit Anda.

Malware bernama Ginp dari jens Banking Trojan digunakan untuk mencuri kartu kredit korbannya. Caranya dengan mengemasnya di sebuah aplikasi pendeteksi virus Korona palsu atau Coronavirus Finder.

Di beberapa kesempatan saat berselancar di internet, smartphone Anda mungkin menerima notifikasi yang mengatakan Anda berada di dekat seseorang yang positif terinfeksi virus Korona. Namun, untuk mengetahui di mana lokasinya Anda akan diminta untuk membayarkan sejumlah uang untuk donasi.

Notifikasi ini kemudian akan mengalihkan Anda ke sebuah halaman situs yang terlihat meyakinkan. Di sini Anda akan diminta untuk mengisi informasi dan menggirimkan uang. Pada momen ini malware Ginp Banking Trojan akan mencatatnya.

Akibatnya akun rekening perbankan dan akses kartu kredit Anda sudah dikantongi oleh peretas atau pelaku kejahatan siber. Kaspersky mencatat bahwa negara yang memiliki kasus pandemi Covid-19 cukup tinggi banyak menjadi korban kejahatan siber ini.

Setelah ini Anda tidak akan menerma informasi yang dijanjikan oleh halaman situs tersebut di awal. Pelaku juga tidak akan membujuk Anda lagi untuk melakukan transfer dalam jumlah kecil seperti tadi. Kini mereka sudah mengantongi akses ke rekening perbankan atau kartu kredit korban.

Mengatasi hal ini, Kaspersky hanya bisa memberikan peringatan kepada pengguna internet. Pertama, hanya mengunduh aplikasi dari Gogole Play Store dan bukan halaman situs yang tidak dikenal.

Kedua, pengguna internet harus selalu bersikap skeptis atau selalu mencurigakan setiap informas atau penawaran yang tiba-tba muncul. Ditambah apabila Anda diminta mengisi informasi pribadi.

Ketiga, gunakan aplikasi antivirus terpercaya untuk membantu Anda mengenal halaman situs dan aplikasi yang aman.Terutama antivirus yang rajin melakukan update untuk menangkal serangan siber terbaru.