Didera Isu Keamanan, Zoom Sudah Kantongi 300 Juta Pengguna
Meksipun didera isu keamanan ternyata tidak membuat layanan video conference Zoom kehilangan penggunanya. Dilaporkan bahwa jumlah pengguna Zoom twerus naik bahkan sudah menyentuh 300 juta pengguna atau partisipan Zoom per hari.
Tidak diketahui secara pasti alasan banyak pengguna tetap memilih mengandalkan aplikasi Zoom. Padahal alasan keamanan mulai dari privasi data hingga rekaman video yang bocor ke internet sudah termasuk dalam masalah serius.
Dikutip dari The Verge, jumlah pengguna Zoom yang disebutkan barusan merupakan peningkatan 50 persen dari awal bulan ini. Zoom. Di tanggal 2 April 2020 Zoom mengumumkan sudah mengantongi 200 juta pengguna harian. Angka tersebut meningkat sebanyak 10 juta dari bulan Desember.
Namun harus diketahui cara Zoom menghitung jumlah pengguna tersebut. Apabila Anda dalam sehari terhubung ke lima video conference Zoom, artinya Anda dihitung sebagai lima pengguna atau partisipan harian.
Sejak fenomena Zoom-Bombing, layanan ini memang langsung melakukan perbaikan, bahkan CEO Zoom Eric S. Yuan mengakui kesalahan perusahaannya. Dia mengaku Zoom belum siap karena mendadak populer sejak pandemi Covid-19.
Zoom mengambil langkah dengan tidak memberikan update fitur, melainkan memperbaiki celah keamanan yang sudah ada. Beberapa hari lalu Zoom juga sudah merilis update Zoom 5.0 sebagai versi terbaru lengkap dengan peningkatan sistem keamanan.
Aplikasi Zoom ikut mengukir sejarah bagi parlemen Inggris. Dilaporkan untuk pertama kali setelah 700 tahun, parlemen Inggris menggelar rapat dengan secara online, bukan tatap muka. 120 anggota parlemen terhubung lewat Zoom, sementara hanya 50 anggota yang hadir di Gedung Parlemen Inggris di London.