Kolaborasi IBM dan Kominfo Tingkatkan Kemampuan Data Science

Kolaborasi IBM dan Kominfo Tingkatkan Kemampuan Data Science

Perusahaan teknologi ternama IBM dan Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) berkolaborasi meningkatkan keterampilan dan jumlah angkatan kerja di bidang TI terutama data science untuk mendukung transformasi digital Indonesia.

Kolaborasi ini dihadirkan dalam program stimulan Digital Talent Scholarhip (DTS) 2020. IBM merancang IBM Skills Academy yang memiliki beragam materi antara lain data science, artificial intelligence, Internet of Things, blockchain, quantum, cloud dan cybersecurity, dan untuk DTS 2020 IBM memberikan materi data science.

Bentuk kecanggihan AI, machine learning dan otomasi telah meningkatka standar kecakapan data science untuk bisnis. Topik ini akan berevolusi sesuai dengan cara organisasi memecahkan masalahnya agar memiliki daya saing lebih baik.

Berdasarkan studi di tahun 2017, IBM memprediksi meningkatnya permintaan pakar data science (data scientists) sebesar 28% di tahun 2020 nanti, dimana pekerjaan sebagai analis akan memerlukan kemampuan tambahan antara lain big data, data science dan machine learning.

“Sebagai perusahaan teknologi terdepan dalam bidang cloud dan AI, inisiatif kemampuan digital merupakan arahan IBM pusat dalam menciptakan lapangan kerja baru dimana perusahaan beroperasi,” ujar Presiden Direktur IBM Indonesia, Tan Wijaya.

“Kebutuhan akan data scientist diakui di industri teknologi sebagai salah satu yang sangat mendesak. Harapan kami langkah ini diantara yang lain dapat membantu memperbanyak pakar data science di Indonesia,” jelasnya.

Menteri Kominfo, Johnny G Plate meyambut baik inisiatif IBM. Dia mengklaim kolaborasi ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo mengenai inisiatif untuk memenuhi kebutuhan sembilan juta talenta digital dalam lima belas tahun ke depan.

“Di saat pandemi ini Bapak Presiden seringkali menyampaikan kepada kita sekalian bahwa COVID-19 harus menjadi satu titik loncatan baru. Rebooting, restart seluruh engine kita,” ungkap Menkominfo Johnny.

“Mesin ekonomi, pendidikan-pendidikan yang terkait digital, mesin untuk transformasi digital yang dipercepat, menyongsong Indonesia atau mendorong Indonesia menjadi bangsa digital, Indonesia Towards Digital Nation,” tambahnya.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.