Dorong Digitalisasi dan Ekonomi Digital, DCI Indonesia Tambah Kapasitas Data Center

Dorong Digitalisasi dan Ekonomi Digital, DCI Indonesia Tambah Kapasitas Data Center

DCI Indonesia yang merupakan penyedia infrastruktur data center Tier IV pertama di Asia Tenggara mengumumkan bahwa mereka baru saja merampungkan pembangunan tahap akhir gedung JK5 yang merupakan fasilitas data center kapaistas 15 Megawatts.

Fasilitas ini merupakan gedung keempat yang ada di data center campus DCI Indonesia seluas 8,5 hektar di area Cibitung. DCI Indonesia terus melakukan pembangunan gedung data center secara berkelanjutan dan di kuartal pertama tahun 2021.

Di tahun depan DCI akan mengoperasikan empat gedung data center dengan total kapasitas sebesar 37MW untuk pasar Indonesia. Pihak DCI Indonesia menyatakan langkah ini untuk mendukung digitalisasi dan pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air.

Data yang dikutip DCI Indonesia menyebutkan Indonesia berada di posisi teratas sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara di dua tahun terakhir.

Mereka mengutip riset Google, Temasek dan Bain & Company yang menyebut nilai pasarnya diperkirakan akan naik tiga kali lipat menjadi USD309 miliar pada tahun 2025, didorong oleh kebangkitan e-commerceride-hailing dan game online.

“Visi jangka panjang kami adalah memberikan layanan data center dengan kualitas terbaik dan standard operational global di kelasnya, untuk memperkuat komitmen dan keseriusan kami dalam mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia,” tutur CEO DCI Toto Sugiri.

Pasar colocation data center Indonesia diklaim DCI saat ini terkonsentrasi di wilayah Jabodetabek. Colocation data center dipahami sebagai pusat data yang tersedia untuk disewakan atau digunakan.

Pasar data center Jakarta sudah mulai memasuki fase akselerasi di tahun-tahun ini. Pasar ini diperkirakan memiliki total kapasitas 72,5 MW di akhir tahun 2020 dan menurut proyeksi Structure Research akan terus bertumbuh dengan CAGR sebesar 22,3 persen pada lima tahun ke depan.

“Peluang besar menanti di depan. Teknologi cloud yang tumbuh secara eksponensial seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi digital, menuntut operator data center untuk menyediakan infrastruktur yang siap melayani cloud,” jelas Managing Director Structure Research, Philbert Shih.

“Keuntungan ini tidak diragukan lagi akan mendorong permintaan dan pertumbuhan fasilitas hyperscale baru ini di Indonesia. Saat ini, Indonesia sudah memiliki DCI Indonesia untuk memenuhi permintaan dari hyperscalers yang akan masuk ke pasar,” tambahnya.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.