Indonesia Alami Peningkatan Konsumsi Konten Digital Selama 2020

Indonesia Alami Peningkatan Konsumsi Konten Digital Selama 2020

SHAREit menyebutkan bahwa tren peningkatan konsumsi konten digital masyarakat Indonesia mengalami peningkatan pesat selama tahun 2020. Peningkatan ini merupakan dampak dari pemberlakuan kebijakan bekerja dan sekolah dari rumah selama pandemik Covid-19.

Berdasarkan laporan e-Conomy yang baru-baru ini dirilis oleh Google, Temasek, dan Bain & Co, satu dari tiga orang mencoba layanan digital baru sebagai bentuk adaptasi akibat pandemi  Covid-19, dan 94 persen dari mereka berniat untuk melanjutkan kebiasan baru tersebut setelah pandemi usai.

“Lonjakan konsumsi konten digital yang kuat ini membuat SHAREit optimis bahwa Indonesia sedang mengalami tren fenomenal dalam konsumsi konten digital. Para pemain di industri konten digital dihadapkan tantangan untuk menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada para pengguna,” kata Vice President Asia Pacific SHAREit Piyush Bhatia.

Saat ini, lanjut Bhatia, konsumen konten digital menginginkan berbagai pilihan terkait durasi video, aspek teknologi terkini, dan aspek keterbaruan dan menarik. Hal itu mengharuskan platform konten distribusi mampu menjadi wadah penggabungan konten lokal dengan teknologi global.

Selama periode pandemi, SHAREit mengumumkan aplikasinya mengalami lonjakan pertumbuhan sebesar 160 persen dalam hal jumlah instalasi aplikasi. Pertumbuhan ini juga dibarengi dengan pertumbuhan basis klien dalam hal jejaring iklan, terutama di Asia Tenggara.

Pencapaian ini mengganjar SHAREit dengan predikat sebagai jaringan iklan dengan pertumbuhan iklan tercepat menurut Laporan AppsFlyer Performance Index Edition XI. Selain karena digitalisasi selama pandemi, kehadiran teknologi jaringan 5G juga diharapkan dapat mendorong terbentuknya ekosistem berkelanjutan bagi penyedia konten dan platform distribusi.

Lonjakan konsumsi konten digital dan perilaku pengguna saat ini dinilai SHAREit tidak akan berakhir begitu saja, terutama untuk pasar Indonesia. Sebab Indonesia memiliki generasi muda dengan kebutuhan konten digital tidak terhingga.

Laporan terbaru dari Ericsson Mobility 2020 memperkirakan terdapat 220 juta pelanggan 5G pada akhir tahun 2020, juga diperkirakan 380 juta pelanggan 5G akan datang dari kawasan Asia Tenggara pada tahun 2026.

Karenanya, SHAREit juga meyakini bahwa pada tahun 2021, ekonomi internet dan industri konten digital akan terus berkembang signifikan dengan cara baru. Publik diperkirakan akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menikmati konten digital sebab telah menjadi salah satu bagian dari kehidupan sehari-hari.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.