Hati-Hati Penipuan Facebook Ancam Hapus Akun, Ini Tandanya

Facebook masih jadi media sosial yang populer meskipun didera masalah keamanan data dan bersaing dengan aplikasi yang lain. Makanya tidak heran masih banyak usaha penjahat siber yang ingin mengambil alih atau mencuri akun Facebook Anda.

Perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkapkan bahwa metode dengan cara penipuan atau phishing untuk mencuri akun Facebook kembali beredar. Cara ini dilakukan dengan membuat ancaman bahwa akun Facebook Anda akan ditutup akibat melanggar hak cipta.

Jadi penjahat siber akan bisa mengambil alih atau masuk ke akun Facebook dan mencuri informasi identitas pribadi di dalamnya menggunakan kata sandi yang korban berikan.

Bagaimana penipuan di Facebook ini terjadi? Pihak Kaspersky menjelaskan bahwa ada beberapa langkah yang dilakukan oleh penjahat siber yang bisa dikenali untuk mencegah menjadi korban penipuan Facebook.

1. Email ini akan terlihat resmi tapi jika dicek lebih detil alamat email pengirimnya akan jelas terlihat bukan dari alamat email Facebook yang benar pada bagian akhir email atau domain.

2. Teks atau isi email akan ditulis dengan beberapa typo atau kesalahan seperti salah ketik atau penggunaan huruf kapital yang tidak sesuai untuk mengakalai sistem spam email. Di sini juga terlihat bahwa isi email ditulis tidak rapi atau tidak terasa formal. Anda harus mulai menaruh curiga pada bagian ini.

3. Isi alamat berupa notifikasi bahwa Anda sudah melanggar kebijakan Facebook dengan pelanggaran hak cipta dari laporan pihak ketiga. Facebook akan menghapus atau menutup akun Facebook. Anda akan diminta untuk mengisi formulir lewat tautan atau link yang diberikan

4. Saat Anda mengklik tautan atau link yang diberikan di dalam email tadi maka akan terbuka sebuah halaman situs berisi formulir yang terlihat seperti bagian dari situs Facebook. Di tahap ini periksa alamat situs di bagian atas browser, di sini terlihat bahwa alamat situs tidak berkaitan dengan Facebook meskipun ada tulisan “facebook”.

Menurut Kaspersky halaman situs ini merupakan situs palsu yang dibuat penjahat siber untuk menipu Anda. Di sini ada formulir yang harus diisi alamat email atau nomor HP yang digunakan di Facebook dan informasi lainnya.

5. Langkah terakhir, Anda akan diminta memasukan kata sandi atau password Facebook. Semua formulir ini adalah cara penjahat siber mencuri akun Facebook korban, jadi korban tidak akan menyadari bahwa mereka memberikan informasi penting yang seharusnya disimpan sendiri.

Makanya pengguna Facebook diharap tidak mudah percaya dengan email yang mengaku dari pihak Facebook. Jangan panik saat membaca email berisi peringatan dan ancaman bahwa akun Facebook bakal dihapus sehingga Anda bisa membaca dan mengenali isi email tersebut.