Sepi Akibat Pandemi, Bioskop Disewakan Buat Main Game
Bioskop menjadi salah satu bisnis hiburan yang merasakan dampak paling keras dari pandemi Covid-19. Kondisi saat ini membuat jumlah penonton di bioskop menurun drastis padahal modal bisnisnya tidak murah.
Di Korea Selatan, franchise bisnis bioskop ternama yaitu CGV dilaporkan harus mengambil cara lain agar aset bisnis yang dimiliki tetap terpakai dan menghasilkan pemasukan, yaitu menyewakan layar atau ruangan bioskop tersebut.
Dikutip dari The Verge, CGV Korea Selatan dilaporkan menyewakan bioskop untuk bermain game. Waktu sewa yang diberikan paling lama adalah dua jam dengan dua jenis harga, USD90 atau kisaran Rp1,2 juta untuk per dua jam sebelum jam 18.00 WIB.
Apabila gamer menyewa di atas jam tersebut maka biaya yang dikenakan adalah USD135 atau kisaran Rp1,8 juta per dua jam. Harga ini tentu saja tergolong tidak murah untuk sekadar bermain game. Bioskop juga tidak menyediakan konsol game jadi gamer harus membawa miliknya sendiri.
Model bisnis ini ternyata sudah dicoba oleh sejumlah gamer di Korea Selatan, dikutip dari BBC. Perempuan usia 25 tahun bernama Eui Jong Lee yang sudah mencobanya mengaku kualitas gambar terutama audio dari layar bioskop sangat memuaskan
“Kualitas audionya luar biasa. Suara tembakan yang dihasilkan terasa sangat nyata dan ketiga ada sebuah benda yang melayang ke arah pemain hal itu sampai mengejutkan saya dan membuat berteriak,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Ide model bisnis ini disebut oleh salah satu pegawai CGV, Seung Woo Han terinspirasi dari pengalaman yang serupa dari menikmati film dan bermain game.
“Saat memikirkan cara memanfaatkan ruang bioskop yang kosong, saya menyadari bahwa game saat ini menjagokan kualitas grafis yang tinggi dan jalan cerita sekelas film,” jelasnya.
“Keduanya punya aspek gaya bercerita jadi saat seseorang bisa menikmati film di bioskop maka saya pikir mereka juga bisa menikmati pengalaman bermain game,” tambah Han.
Laporan dari CGV Korea Selatan menyebutkan model bisnis ini mulai ditawarkan sejak awal tahun 2021 dan sudah disewa sebanyak 120 kali. Meskipun tidak menyediakan pendapatan yang sama seperti biasanya tapi ini dianggap sebagai pendapatan tambahan.