TaniHub Siapkan Rencana Dukung Perkembangan Petani Indonesia
TaniHub mengumumkan sejumlah inisiatif yang ditujukan untuk membantu perkembangan petani di Indonesia agar lebih sejahtera selama tahun 2021. Hal pertama dalam daftar inisiatif yang dipersiapkan TaniHub yaitu membuat ekosistem B2B lebih efisien dan transparan.
“Sebagai platform B2B, kami ingin mengembangkan TaniHub ini menjadi platform yang dapat menyediakan efisiensi dan transparansi bagi bisnis lain,” ujar Director of Technology TaniHub Kelvin Wijaya.
TaniHub juga berencana untuk mengoptimalkan proses pembuatan keputusan di bagian rantai pasokan dengan menggunakan otomatisasi atau by machine. Rencana ini didasari pada sejumlah kekurangan yang ditemukannya pada platform TaniHub.
Salah satu kekurangan dari platform ini adalah margin of error dari ketepatan prediksi yang sangat rendah. Karenanya, TaniHub menilai bahwa mesin akan membantu pembuatan keputusan menjadi lebih akurat dan efisien.
Rencana lainnya yaitu pengembangan sistem manajemen pertanian serta asesmen risiko pertanian. Sebab selama ini, petani mengalami kesulitan dalam hal akses teknologi, menimbulkan permasalahan yang kerap dialami petani yaitu hasil cocok tanam petani tidak terbarukan dalam data yang tercatat.
TaniHub juga menargetkan untuk mengembangkan rencana finansial ditujukan agar petani dapat mencapai hasil yang sesuai dengan keinginan mereka. TaniHub mengklaim pihaknya berhasil menerapkan manajemen warehouse cukup efisien.
Manajemen warehouse tersebut dinilai TaniHub memungkinkan operasional pihaknya untuk berjalan dengan baik. TaniHub juga mengungkap pihaknya telah memiliki teknologi yang mendukung permintaan pasokan yang setara dengan prediksi atau demand supply matching forecast.
Dengan prediksi ini, TaniHub mengklaim pihaknya mampu memberi masukan kepada petani terkait jenis tumbuhan yang dapat ditanam. Prediksi ini diharapkan akan membantu ketersediaan produk dari petani sesuai dengan kebutuhan pasar.