Mengenal Platform Penunjang WFH dari Google

Pandemi mengharuskan berbagai aktivitas tatap muka fisik dihentikan dan dibatasi dalam skala besar, mengalihkan aktivitas bekerja ke ranah online dan dilakukan dari rumah masing-masing pegawai atau dikenal sebagai Work From Home (WFH).

Sebagai akibatnya, perusahaan dan pegawai kian mengakrabi berbagai software, aplikasi dan platform yang mampu menunjang aktivitas WFH, salah satunya adalah Google Workspace. Sebagai informasi, platform ini sebelumnya mengusung nama G Suite dan menawarkan alat komputasi awan, produktivitas dan kolaborasi dan perangkat lunak.

Platform yang diklaim menawarkan kemudahan pengguna untuk pegawai kantor, korporasi, pemerintahan hingga instansi pendidikan ini mengusung sejumlah keunggulan, salah satunya dengan menggunakan Google Meet.

Fitur tersebut memungkinkan pengguna membuat jadwal rapat online dan dapat dihadiri hingga 250 orang sekaligus, serta dapat direkam dan disimpan di Google Drive. Selain itu, platform ini juga memungkinkan pengguna mengedit dokumen, spreadsheet atau presentasi bersama-sama.

Pengguna juga dimungkinkan untuk mengatur agenda pekerjaan atau rapat di kalendar dan berbagi file di Google Drive dengan anggota tim. Sementara itu, dukungan kemampuan Google Meet pada Google Workspace memungkinkan pengguna melakukan rapat picture-in-picture sembari menggunakan Docs, Sheets, dan Slides.

Google Workspace menawarkan paket bulanan bervariasi dan disesuaikan dengan tipe dan ukuran bisnis atau perusahaan. Paket bulanan yang ditawarkan Google Workspace salah satunya adalah Business Starter dengan harga promosi sebesar USD4.20 (Rp59.808), dan harga asli sebesar US6 (Rp85.440).

Paket lainnya yaitu Business Standard dengan harga promosi USD9.60 (Rp136,704), dan harga asli sebesar USD12 (Rp170,880), serta Business Plus dengan harga sebesar USD18 (Rp256,320).