ByteDance akan Buat Pesaing Clubhouse?

ByteDance, perusahaan induk TikTok, dilaporkan berencana untuk mengembangkan aplikasi percakapan audio pesaing Clubhouse. Hal ini didorong oleh peningkatan popularitas Clubhouse dan pemblokiran aplikasi ini di Tiongkok.

Mengutip Gizchina, aplikasi Clubhouse telah diblokir di Tiongkok sejak awal bulan Februari 2021. Sejak pemblokiran tersebut, tidak hanya ByteDance, sejumlah perusahaan lain juga memutuskan untuk membuat aplikasi alternatif Clubhouse.

ByteDance dilaporkan masih dalam dalam tahap awal implementasi aplikasi tersebut. Mengingat reputasi pengembangnya, ByteDance digadang akan menyelesaikan pembuatan aplikasi pesaing pesain Clubhouse ini dengan waktu singkat.

Sayangnya hingga saat ini, ByteDance menolak berkomentar terkait aplikasi alternatif Clubhouse tersebut. Sebelumnya, Xiaomi juga mengumumkan rencana pengembangan aplikasi percakapan audio.

Xiaomi juga turut mengumumkan layanan komunikasi bertajuk Xiaomi Mi Talk, yang sempat ditutup. Namun satu pekan setelahnya, Xiaomi menghidupkan kembali Mi Talk dalam format dan bentuk berbeda.

Pada hari aplikasi Mi Talk ditutup, CEO Xiaomi Lei Jun berdiskusi dengan pengikutnya di jejaring sosial Weibo, dan sekitar 140 juta orang berpartisipasi dalam diskusi tersebut. Dalam diskusi tersebut, Lei Jun sempat menyebutkan bahwa perusahaannya berencana meluncurkan aplikasi interaktif baru pada tahun 2021 ini.

Namun pada 26 Februari 2021, tim Xiaomi Mi Talk mengunggah pernyataan menarik bahwa Mi Talk telah mulai kembali. Tidak lama kemudian, aplikasi pesan tersebut kembali meluncur dalam bentuk baru.

Layanan Mi Talk kini menjadi platform obrolan suara bagi para profesional dan dapat dikatakan bahwa Xiaomi telah menciptakan pesaing bagi jejaring sosial berbasis audio Clubhouse. Selain Xiaomi, Facebook juga mengumumkan minatnya dalam membangun aplikasi alternatif Clubhouse.