Bareskrim Ungkap Sebab Password Akunmu Mudah Diretas Hacker

Meningkatnya aktivitas masyarakat di internet membuat kejahatan siber meningkat. Salah satu ancamannya adalah peretasan password untuk mengambilalih akun media sosial, Gmail dan lainnya.

Adanya ancaman ini diungkapkan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri melalui akun Twitter Siber Polri, dikutip Rabu (24/3/2021).

Siber Polri mengingatkan ada tiga alasan sebuah password mudah diretas. Pertama, password terlalu mudah ditebak. Kedua, menggunakan password yang sama di semua akun. Ketiga, menggunakan password dengan pola yang sama.

Untuk mengatasi hal ini, Siber Polri menyarankan netizen untuk membuat password dengan menggunakan 6-8 karakter kombinasi angka dan huruf. Kemudian ganti password secara berkala dan bedakan password di semua akun yang dimiliki.

Sebelumnya Siber Polri juga mengingatkan akan adanya aksi kejahatan pencurian data pribadi korban dengan menggunakan akun bot yang berputar-pura menjadi costumer care bank untuk menipu nasabah bank.

Modusnya mereka akan merespons keluhan dari nasabah di media sosial kemudian memberikan nomor WhatsApp dan meminta data pribadi korban serta kode one time password (OTP).

Bila data pribadi perbankan dan kode OTP diberikan pada pelaku kejahatan maka kemungkinan besar dana nasabah yang ada di rekening bank akan dikuras habis.