Awas Ada Situs Spotify dan Microsoft Store Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Apabila Anda masih menggunakan layanan berbasis web yang diakses lewat browser di gadget maupun laptop harap lebih berhati-hati karena bisa jadi situs tersebut palsu dan bisa mencuri data pribadi Anda.

Laporan terbaru dari perusahaan keamanan siber sekaligus antivirus ternama ESET merilis peringatan bahwa ada sejumlah situs seperti Microsoft Store, Spotify, dan layanan converter dokumen palsu yang di dalamnya berisi malware.

Dikutip dari Bleeping Computer, pihak ESET menemukan malware yang ditanamkan di situs palsu tersebut mampu mencuri data pribadi berupa kata sandi sejumlah situs yang disimpan di aplikasi browser termasuk informasi kartu kredit korbannya.

Head of Threat Detection Labs ESET, Jiri Kropac menjelaskan bahwa korbannya digiring ke situs palsu tersebut lewat sebuah iklan palsu yang mempromosikan sejumlah aplikasi.

Apabila korban lebih jeli, bisa terlihat bahwa situs palsu tersebut menggunakan domain server hosting, dan bukan domain asli penyedia aplikasi. Nama aplikasi yang diunduh menurut uji coba Bleeping Computer juga merupakan malware yang menyamar.

Tidak cuma Microsoft Store, situs palsu seperti Spotify dan layanan online document converter juga akan tampil dengan desain yang meyakinkan korbannya. Bleeping Computer mendeteksi malware yang tertanam di unduhan aplikasi palsu adalah Ficker.

Ficker adalah malware jenis Trojan yang punya kemampuan mencuri data. Malware ini diketahui diperkenalkan pada sebuah forum hacker Rusia. Ficker juga diklaim bisa mencuri lebih dari 15 jenis aset kripto dan mengambil screenshot dari aplikasi yang sedang diakses korbannya.