Microsoft Umumkan Pembatalan Windows 10X
Microsoft mengumumkan bahwa perusahaannya membatalkan sistem operasi Windows 10X terbarunya. Informasi ini diungkapkan dalam unggahan di blog resmi Microsoft, terkait pengumuman peluncuran update Windows pada paruh pertama tahun 2021 (21H1).
Mengutip GSM Arena, Microsoft akan mengintegrasikan fitur dalam Windows 10X dalam produk Windows dan produk lain karyanya. Microsoft telah mulai mengimplementasikan integrasi tersebut pada produk preview Windows Insider.
Fitur yang telah diintegrasikannya termasuk teknologi wadah aplikasi baru dalam Microsoft Defender Application Guard, pengalaman Voice Typing lebih canggih, keyboard sentuh lebih modern dengan ukuran tombol, suara, warna, dan animasi yang telah dioptimalkan.
Sebagai informasi, Windows 10X dimaksudkan sebagai versi Windows 10 yang telah diubah, dan dirancang khusus untuk perangkat layar ganda seperti Surface Neo. Kemudian pada awal tahun 2021 ini, Microsoft mengumumkan bahwa pihaknya akan memproduksi laptop berlayar tunggal dengan harga terjangkau.
Laptop yang dimaksudkan Microsoft tersebut telah didemonstrasikan pada bulan Januari lalu. Saat ini, Microsoft tengah dalam proses menggulirkan update 21H1 untuk Windows 10, yang relatif update minor, dengan update lebih besar direncanakan akan digulirkan pada bulan Oktober mendatang.
Sebelumnya, sejumlah anggota dewan direksi menyimpulkan bahwa Bill Gates seharusnya mundur pada tahun 2020 lalu, saat investigasi terkait dengan perselingkuhannya dengan pegawai dilakukan oleh Microsoft.
Gates mengundurkan diri sebagai anggota dewan direksi pada bulan Maret 2020, yang menurut laporan The Wall Street Journal (WSJ) sebelum penyelidikan soal perselingkuhan tersebut selesai.
Sebagai informasi pada tahun 2019, dewan direksi dilaporkan menggandeng firma hukum untuk melakukan investigasi permasalahan tersebut setelah dalam sebuah surat, pegawai Microsoft mengklaim dirinya terlibat hubungan seksual dengan Gates selama beberapa tahun.