Pakai Apple Watch untuk Curi Uang Rp7,2 Miliar
Sejumlah pihak menggunakan teknologi untuk kebaikan, sedangkan pihak lain menggunakannya untuk melakukan kejahatan. Hal ini juga dilakukan oleh tim pencuri berjumlah tujuh orang yang menggunakan Apple Watch untuk mencuri uang tunai senilai USD500.000 (Rp7,2 miliar).
Mengutip Ubergizmo, pencurian ini diawali saat pemimpin kelompok ini membeli Apple Watch dan menghubungkannya ke akun AT&T miliknya. Tim kemudian menyembunyikan smartwatch di bawah bumper mobil milik penjual obat terlarang yang dicurigai membawa uang tunai berjumlah besar.
Tim tersebut kemudian melacak lokasi penjual obat terlarang tersebut menggunakan Apple Watch hingga ke tempat parkir di sebuah hotel berlokasi di Connecticut, Amerika Serikat. Awalnya tim pencuri ini tidak menemukan apapun.
Namun setelah mengintai mobil tersebut semalaman, mereka melihat pengemudi kembali ke mobil, mereka menangkapnya dan memaksanya masuk ke dalam kendaraan, kemudian terjadi perkelahian.
Kelompok ini mencuri benda milik pengemudi di mobil tersebut, termasuk kartu kunci hotel. Di dalam hotel tersebut, mereka menemukan tas berisi uang tunai senilai USD500.000 (Rp7,2 miliar). Namun hingga saat ini, masih belum tersedia informasi menyoal cara tim pencuri ini tertangkap.
Informasi yang beredar menyebut pencurian tersebut bukanlah tindak kejahatan pertama mereka. Tim ini mengaku bahwa kelompoknya merupakan dalang di balik sejumlah pencurian yang terjadi antara tahun 2019 hingga 2020.
Sebelumnya, Apple dilaporkan baru saja mendaftarkan dokumen paten untuk teknologi bertajuk Deployable Key Mouse. Dokumen ini mengindikasikan bahwa keyboard akan dilengkapi bagian tombol yang dapat dilepas dan dapat difungsikan sebagai mouse.
Hal ini artinya, bagian tombol tersebut dapat berfungsi seperti keyboard pada umumnya, namun pada skenario saat membutuhkan alat penunjuk lebih akurat, pengguna dapat melepas bagian tersebut dan menggunakannya sebagai mouse.