Daftar Game yang Suka Dipakai Hacker untuk Sebar Virus
Virus komputer jenis malware sejak lama tidak disebarkan oleh penjahat siber lewat serangan langsung. Mereka memilih untuk membuat malware tersebut menyamar sebagai sebuah konten yang populer dan bakal diunduh atau download korbannya. Hal ini bisa membuat infeksi atau penyebaran malware di komputer maupun gadget lebih mudah.
Perusahaan keamanan siber ternama Kaspersky menemukan bahwa konten seperti game menjadi jenis konten favorit yang digunakan penjahat siber. Mereka biasanya membuat sebuah link atau situs download game palsu yang di dalamnya sudah disusupi malware.
Link atau situs game palsu ini beragam, ada yang menawarkan download gratis game secara utuh (full version) dan konten gratis tambahan misalnya hadiah atau mod yang memang selama ini dikenal sebagai buatan komunitas alias bukan resmi dari pembuat game.
Riset Kaspersky menemukan bahwa ada 5,8 juta serangan malware yang menyamar sebagai game pada periode kuartal ketiga tahun 2020 hingga kuartal kedua tahun 2021. Hal ini tidak terlepas dari kondisi pandemi yang membuat kegiatan bermain game menjadi alternatif hiburan di rumah yang paling dinikmati.
Kaspersky mencatat ada lima game yang populer digunakan oleh penjahat siber untuk menyamarkan malware yang dibuat untuk menyerang perangkat komputer maupun gadget korban.
Pertama adalah Minecraft yang terdeteksi ada 36.336 file malware. Kaspersky mendeteksi ada 3.010.891 percobaan serangan dengan total 184.887 perangkat yang terinfeksi. Kedua adalah The Sims 4 dengan temuan 5.844 file malware, 1.266.804 percobaan serangan dan menginfeksi 43252 perangkat.
Ketiga adalah PUBG dengan 10.360 file malware yang ditemukan berhasil menginfeksi 26.724 perangkat dari 484.528 serangan yang terdeteksi. Di posisi keempat ada Fortnite dengan temuan 6.109 file malware yang menginfeksi 14.702 perrangkat dari 267.598 serangan.
Terakhir adalah game populer GTA V dengan 4.953 file malware yang berhasil menginfeksi 14.261 perangkat dari jumlah serangan yang mencapai 187.114. Apa jenis perangkat yang paling banyak menjadi korban serangan ini?
Kaspersky mengungkapkan bahwa jumlah serangan ke perangkat komputer atau PC mengalami penurunan di skala global dari 2,48 juta yang terdeteksi di kuartal dua tahun 2020 menjadi hanya 636.904 di kuartal kedua tahun ini.
Perangkat mobile atau smartphone justru menjadi incaran terbaru penjahat siber seiring kepopuleran mobile gaming. Data menunjukan peningkatan serangan dan perangkat yang terinfeksi dari jumlah 1.138 perangkat di Februari 2020 menjadi 3.253 di Maret 2020.