Meta Kian Seriusi Soal Privacy
Keamanan data pengguna di ranah internet menjadi salah satu hal yang paling dikhawatirkan di era digital saat ini. Menyadari hal tersebut, Meta membangun dan kian memperkuat fondasi privasi di platform jejaring sosial yang dinaunginya.
Meta mempersiapkan enam alat terkait dengan transparansi dan kendali data penggunanya, seperti yang dijelaskan oleh Privacy and Public Policy Manager Meta APAC Arianne Jimenez. Berikut sejumlah alat yang dijelaskan oleh Jimenez.
1. Privacy Checkup
Jimenez menjelaskan alat ini berfungsi untuk mengatur privasi perusahaan dalam satu tempat terpusat dan pemeriksaan privasi. Selain itu, alat ini juga memberikan pengguna kendali lebih baik terkait dengan privasi.
Dengan alat ini, Jimenez menjelaskan bahwa pengguna dapat mengetahui pengguna lain yang membagikan informasi, cara menjaga keamanan akun, cara pengguna lain menemukan mereka di Facebook, soal pengaturan data, dan preferensi iklan.
2. Access Your Information
Jimenez menjelaskan alat ini berisi ringkasan informasi profil yang dapat diakses pengguna tanpa batas waktu, dan Meta disebut telah mengkategorikan informasi ini berdasarkan jenis informasi dari setiap profil.
Selain itu, alat ini juga didukung fungsi pencarian, ditujukan untuk mempermudah pengguna menemukan kategori data tersebut. Alat ini juga berkemampuan untuk menambahkan informasi soal data yang dapat digunakan untuk mempersonalisasi pengalaman di Facebook.
3. Manage Activity
Alat ini terdiri dari kendali arsip, berkemampuan untuk mengatur konten yang tidak ingin dilihat pengguna lain di Facebook, namun pengguna ingin menyimpannya untuk diri sendiri. Selain itu, alat ini juga terdiri dari kendali penghapusan, sebagai opsi lebih permanen.
Konten yang dipilih pengguna untuk dihapus akan sepenuhnya terhapus dalam jangka waktu 30 hari. Namun, sebelum jangka waktu tersebut berakhir, pengguna masih dapat memulihkannya secara manual, atau justru menghapus untuk selamanya sebelum jangka waktu tersebut.
4. Preferensi Iklan
Meta menargetkan alat ini untuk mendukung transparansi terkait iklan yang dilihat oleh penggunanya. Pada alat bertajuk Why Am I Seeing This Ad, Meta berharap pengguna dapat lebih mudah dalam memahami saat menemukan iklan tertentu di Feed Facebook.
5. Off Facebook Activity
Alat ini ditujukan untuk memungkinkan pengguna mengendalikan data yang dibagikan aplikasi dan situs web lain dengan platform saat menonaktifkan aktivitas Facebook. Pengguna dapat memutuskan informasi dari akun atau memutuskannya di masa mendatang saat dibutuhkan.
Jimenez menyebut bahwa hal ini dapat dilakukan pengguna untuk seluruh aktivitas di luar Facebook atau pada aplikasi dan web tertentu.
6. Data Portability
Dengan alat ini, pengguna dapat mengirimkan data dari Facebook ke layanan lain seperti Google Photos dan Dropbox dengan mudah. Kemampuan tersebut juga mencakup peningkatan pengalaman pengguna.
Dalam kesempatan yang sama, Jimenez menjelaskan bahwa Meta turut mempersiapkan pembaruan pada menu Privacy Center dan Privacy Policy. Pembaruan pada menu Privacy Center termasuk visual dengan deskripsi sederhana, serta terhubung dengan panduan terkait cara mengelola informasi.
Meta menegaskan akan menambahkan lebih banyak panduan dan kendali dalam beberapa bulan mendatang, dan saat ini, alat dan panduan tersebut telah tersedia untuk seluruh pengguna Facebook versi desktop dan mobile.
Sementara itu, pembaruan ini ditujukan Meta untuk menjadikan Privacy Policy, yang sebelumnya bernama Data Policy, lebih mudah dipahami. Menu ini mengalami perubahan dengan menghadirkan banyak contoh, bahasa sederhana, serta desain visual yang mudah dinavigasikan.