Starlink Sudah Bisa Dipakai Internetan di RI, Ini Harganya
SpaceX memperluas layanan internet satelit, Starlink, secara global. Baru-baru ini perusahaan milik Elon Musk itu mengirim email kepada pelanggan yang tertarik dengan “layanan roaming global” untuk Starlink yang dirancang bisa digunakan semua negara.
Beberapa pengguna menerima pesan dari SpaceX tentang paket layanan Starlink baru, dengan biaya US$200 (sekitar Rp3 juta)per bulan.
“Anda diundang untuk mencoba layanan Starlink Global Roaming, yang memungkinkan Starlink Anda untuk terhubung hampir dari mana saja di dunia,” kata pesan tersebut, dikutip dari PCmag.
Menariknya, SpaceX mengirimkan pesan tersebut ke setidaknya dua orang yang tinggal di negara-negara tempat Starlink tidak tersedia. Mereka mengatakan bahwa mereka telah menunggu akses Starlink sejak awal 2021.
“Saya melakukan deposit untuk (Starlink) lebih dari 2 tahun yang lalu dan menerima email ini kemarin,” kata seorang pengguna yang berbasis di Greenland, pasar di luar area layanan Starlink saat ini.
Calon pelanggan Starlink lainnya, yang menerima tawaran roaming global, mengatakan, “Saya percaya itu adalah cara Starlink untuk membuat orang menggunakan layanan di seluruh dunia, tanpa harus berjuang dengan persetujuan (pemerintah).”
Di satu sisi harga roaming global yang dipatok, US$90 lebih mahal daripada paket dasar Starlink rumahan. Paket dasar yang dijual Starlink hanya US$110 per bulan untuk pengguna di AS.
Terlepas dari harga dan keterbatasan yang lebih tinggi, kedua konsumen yang menerima pesan tersebut telah membayar tingkat roaming global yang baru. Mereka berharap agar Starlink menawarkan upgrade besar atas paket internet.
SpaceX tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Tujuan SpaceX sendiri ingin memperluas akses Starlink di seluruh dunia, tetapi untuk melakukannya, SpaceX harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah tiap negara.
Paket roaming global dinilai menjadi semacam celah. Awal pekan ini, SpaceX diam-diam mengumumkan bahwa layanan maritimnya untuk Starlink kini tersedia untuk perairan di seluruh dunia.
Namun, pesan SpaceX tentang rencana roaming global mencatat: “Jika diperlukan, layanan Roaming Global bergantung pada regulator.”
Mereka juga menambahkan “Jika Anda berbasis di luar AS, Anda juga akan bertanggung jawab untuk bertindak sebagai Importir Tercatat untuk Starlink Kit, yang mungkin termasuk pembayaran bea masuk dan pajak impor.”