Ini Dampak Positif dan Negatif dari Generative AI

Ini Dampak Positif dan Negatif dari Generative AI

Seperti yang sudah dirasakan di tahun belakangan ini, banyak terobosan teknologi terbaru yang menyelimuti dunia digital. Banyak perusahaan yang bergerak di bidang teknologi berlomba-lomba memberikan inovasi terbaru dan membantu untuk meningkatkan efisiensi pengguna. Salah satu yang berhasil mencuri perhatian dunia adalah Artificial Intelligence.

Next-gen AI sudah mulai muncul dengan tujuan mempermudah segala sesuatu yang dikerjakan oleh Manusia. Hal yang kini selalu menjadi perbincangan adalah Generative AI. Salah satu generatif AI terkenal atau sempat viral belakangan ini adalah ChatGPT yang merupakan sebuah aplikasi yang bisa secara otomatis membuat sebuah teks cerita atau naratif berdasarkan apa yang pengguna inginkan.

Rashid Khan sebagai CPI and Co-Founder Yellow.ai sendiri mengatakan bahwa diluncurkannya ChatGPT membangun banyak kesadaran perusahaan yang menerima untuk bisa memanfaatkan generative AI. Ia juga mengatakan bahwa generative AI juga menghadirkan aspek positif dan juga aspek negatif.

“Dengan diluncurkannya ChatGPT, tentu saja ada lebih banyak kesadaran di seluruh dunia, dengan lebih banyak perusahaan yang menerima untuk memanfaatkan generative AI secara umum,” ucap Rashid.

Aspek positif yang diberikan oleh generative AI sendiri adalah potensinya untuk bisa mempercepat inovasi dan kreativitas. Kemampuan yang dimiliki generative AI sendiri mampu untuk bisa menghasilkan konten baru seperti gambar, video, atau teks dengan hasil yang maksimal dan menggunakan waktu yang singkat.

Namun, di sisi lain ternyata generative AI sendiri juga memberikan konsekuensi yang negatif jika para pengembang AI tersebut mengembangkan secara tidak bertanggung jawab. Rashid mengatakan bahwa terdapat kekhawatiran utama yakni, potensi yang diberikan oleh generative AI itu sendiri bisa digunakan untuk tujuan yang buruk.

Misalnya, para pengembang bisa menggunakan peran dari generative AI dengan menyebarkan informasi yang salah. Contohnya, mereka menggunakan generative AI dengan menyebarkan foto atau video palsu hasil dari AI itu sendiri. Hal ini bisa dijadikan alat untuk melakukan propaganda atau bahkan pemerasan kepada para korban.

“Di sisi lain, generative AI juga dapat menimbulkan konsekuensi negatif jika tidak dikembangkan secara bertanggung jawab. Salah satu kekhawatiran utama adalah potensinya untuk disalahgunakan untuk tujuan buruk, seperti membuat pemalsuan yang mendalam atau menyebarkan disinformasi. Misalnya, generative AI dapat digunakan untuk membuat gambar atau video palsu yang meyakinkan yang dapat digunakan untuk propaganda atau pemerasan,” jelas Rashid terkait konsekuensi negatif yang diberikan oleh generative AI.

Bisa diketahui bahwa memang generative AI sendiri menjadi sebuah pendorong yang kuat bagi berbagai aspek yakni, individual atau perusahaan. Namun, perlu diketahui bahwa teknologi ini juga mempunyai potensi untuk memberikan hal negatif dan juga hal yang positif. 

Jadi, semua itu bisa terjadi bergantung pada pengembang AI itu sendiri, bahkan para pengguna juga menjadi penentu apakah generative AI itu akan memberikan hal yang positif atau bahkan dampak yang negatif. 

Ketika penggunaan generative ai digunakan sebagai hal yang positif, justru teknologi ini bisa menguntungkan beberapa pihak. Misalnya, teknologi ini bisa dijadikan alat untuk membuat hati teman atau keluarga menjadi bahagia karena generative AI bisa membuat wajah mereka menjadi layaknya animasi hanya dengan waktu hitungan detik.

Perlu diingat bahwa memang kini teknologi selalu berkembang dan terus melangkah maju. Sebagai orang yang menggunakan sekaligus memanfaatkan teknologi tersebut harus bisa lebih bijak dalam menghadapi teknologi-teknologi yang terus berkembang. Sangat disarankan untuk menguasai teknologi, bukan teknologi yang menguasai diri sendiri.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.