Destinasi Wisata Indonesia Dipromosikan banyak ‘Reality Show’ Korea
Promosi tersebut dilakukan melalui film, beberapa tahun lalu Running Man pernah melakukan take / Syuting film di Kebun Raya Bogor dan Gelora Bung Karno. Kini giliran Reality show Low of the Jungle salah satu acara di stasiun televisi SBS Korea, melakukan hal yang sama. Law of the Jungle syuting di Sumatera Februari ini.
Law of the Jungle merupakan reality show yang membawa sejumlah selebriti Korea Selatan berkunjung ke pedalaman. Mereka ditantang bertahan hidup di dalam hutan dan mendapat pengalaman bersosialisasi dengan penduduk setempat.
Hutan Sumatra merupakan tempat yang dipilih untuk melakukan syuting reality show tersebut. Dengan begitu, keindahan alam Indonesia akan terlihat disana dan ditonton oleh jutaan penggemar reality show Low of the Jungle di Korea sana. Syuting itu sudah diketahui oleh pemerintahan Indonesia Mentri Pariwisata Arief Yahya melalui siaran persnya. Menteri Pariwisata sangat mendukung hal itu karena dapat membantu dalam promosi destinasi wisata yang ada di Indonesia.
“Kami senang, semakin banyak film Korea yang menggunakan lokasi syuting di Indonesia. Semoga filmnya nge-boom di sana, sehingga semakin banyak orang Korsel yang penasaran dan berwisata ke Indonesia,” ujar Arief kepada CNNIndonesia.com.
Tetapi ini bukan kali pertama law of the Jungle syuting di Indonesia, sebelum menginjak hutan hutan Sumatera, mereka pernah mengambil lokasi syuting di Kalimantan dan Sulawesi pada tahun 2016.
“Kini mereka akan mengambil lokasi di hutan di Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu.
Tiga destinasi wisata yang diunggulkan adalah Danau Toba, Pulau Komodo dan Mandeh. Kemenpar berusaha memboyong semakin banyak reality show di bawah bendera Seoul Broadcasting System untuk syuting di Indonesia.
“Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Seoul Broadcasting System agar syuting sinetron maupun reality show-nya. Semoga bisa terealisasi dan berdampak hebat untuk ketiga daerah tersebut dan pariwisata Indonesia,” ujar Vinsensius menambahkan.
Sumber : cnnindonesia.com