Masakan Nusantara disajikan untuk Raja Salman dan Rombongan
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud akan membawa rombongan besar dalam lawatannya ke Indonesia, sekitar 1500 Pengikut dan kurang lebih 150 keluarga kerajaan diboyong ke tanah air kita tanah air Indonesia, pihak arab Saudi menyiapkan dua mobil khusus yang akan digunakan oleh raja arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud. Seperti sambutan untuk kepala Negara yang lainnya yang sudah dilakukan, Istana berencana akan menjamu raja Salman dengan Sajian Khusus.
Dalam menyajikan masakan salah satu chef bernama William Wongso memberikan saran agar menyajikan Kuliner Nusantara untuk menjamu Raja Salman dan rombongannya. Dia mengatakan sebaiknya bukan masakan Arab yang disajikan. “HArus disajikan msakan Nusantara, pilihan yang baik bukan masakan Arab,” Ujar Willian Wongso pada detikcom pada Jumat malam.
Chef William juga pernah dimintai saran oleh Sekretariat Presiden pada tahun 2015 untuk memberi masukan dalam sajian kenegaraan di istana. Pada saat itu juga dia menyarankan agar Isatana selalu menyajikan makanan Khas Nusantara.
“Menu untuk VVIP harus dimulai dengan waktu dinner, Istana biasanya hanya menentukan 45 menit, jadi paling banyak 4 courses. Tapi praktis 3 courses,” pungkas William.
Sedangkan, sudah banyak akulturasi budaya dengan arab di Indonesia ini, salah satunya adalah kuliner. Akan tetapi, chef Willian tetap menyarankan pihak istana menyajikan masakan Nusantara da nada alternative menu lain yang dapat disajikan untuk rombongan raja Salman.
Jika Istana menyajikan masakan Nusantara pada rombongan raja Salman tidak menutup kemungkinan, apabila masakan khas Nusantara ini dapat dikenal dan dinikmati sesuai dengan suasana di tanah air. Sebagai contoh, nasi goreng dan sate merupakan masakan nusantara yang terus diingat dan disukai oleh presiden Barack Obama. Maka dari itu masakan nusantara dapat dikenal di kalangan MancaNegara lainnya.
Sumber : Detik