Hobi Menulis Ini Bisa Menghasilkan Uang

Sekarang ini juga sudah banyak wadah untuk kamu mencurahkan pikiran dan hatimu. Bukan sekadar di buku diary atau blog pribadi. Ada penerbitan buku, koran, majalah, sampai media online memberikan wadah buat kamu berbagi tulisan, baik fiksi maupun non fiksi. Salah satu keuntungannya, kamu bisa mengomersilkan tulisanmu di media-media tersebut. kali ini kita bahas profesi menulis apa saja yang bisa kamu jadikan sumber penghasilan, baik utama maupun sampingan

1. Novelis.
Kamu pasti tahu Ika Natassa, Ilana Tan, Dewi ‘Dee’ Lestari, Pidi Baiq, Andrea Hirata, Habiburrahman El Shirazy, dan Eka Kurniawan, kan? Nah, mereka adalah contoh bahwa menulis novel itu bisa mendapatkan keuntungan materi dari hasil penjualan novel mereka.

Untuk jadi novelis terkenal dan menemukan gaya menulismu, kamu wajib latihan menulis dan banyak membaca. Ikut acara kepenulisan dari penerbit buku atau penulis terkenal dan mumpuni juga boleh kamu lakukan. Terus ngefollow akun media sosial para penulis terkenal juga boleh, siapa tahu mereka berbagi tips menulis.

Setelah itu, kamu mulai rutin nulis terus sodorin deh ke penerbit. Sekarang ini banyak penerbit yang mencari bibit-bibit novelis andal dengan menyediakan wadah tersendiri, selain menerima naskah reguler dari para calon penulis. Ada pula yang sengaja kepoin kamu-kamu semua yang hobi nulis cerita di sebuah situs wadah menulis bernama Wattpad. Kamu bisa lihat sendiri di toko-toko buku, sudah banyak novel yang diangkat dari Wattpad. Mungkin kamu mau mencoba nulis novel di sana dulu biar dilirik penerbit.

2. Blogger.
Sekarang ini, siapa sih yang nggak punga blog? Hampir semuanya punya. Nah, kenapa kamu nggak mencoba mengomersialkan blogmu? Kamu bisa pasang iklan atau bikin content article terkait produk iklan. Kamu bisa menyasar teman sendiri yang pebisnis dan butuh media untuk promosi, atau bisa juga ke pihak yang selama ini kamu inginkan.

Salah satu contoh blogger yang sekarang ini jadi tren tuh blogger jalan-jalan. Kalau kamu hobi jalan-jalan, boleh tuh nulis tentang tema jalan-jalan. Siapa tahu kan, diendorse travel agency dan sejenisnya?

Bukan cuma jalan-jalan, blog dengan tema-tema kuliner, fashion, kecantikan sampai gadget juga jadi jujugan orang untuk mencari referensi, baik untuk diri pribadi ataupun kebutuhan iklan.

Pokoknya, kamu bisa mulai ngerapiin blogmu, dipercakep templatenya, terus nulis yang informatif sesuai keinginanmu, terus sodorin ke pengiklan. Bisa dapet penghasilan deh, akhirnya.

3. Script writer.
Kamu suka nulis dialog cerita? Apalagi pernah ikutan kegiatan di sekolah atau kampus soal sinematografi? Kenapa nggak jadi script writer aja? Kamu bisa menunjukkan hasil karyamu ke Production House (PH) dan bekerja di sana, baik sebagai script writer tetap atau penulis lepas (freelance).

Hasil karyamu itu nanti akan mendapatkan imbalan yang sesuai. Namun sebelum itu, pastikan kamu menawarkan hasil karyamu itu kepada PH yang terpercaya supaya ada kontrak kerja yang saling menguntungkan.

Selain bisa menghasilkan materi, keuntungan jadi script writer bisa aja membawamu ketemu idola. Pengalaman nggak ternilai harganya, kan?

4. Penulis lepas media online.
Seperti sudah disinggung di atas, sekarang banyak wadah menulis sekaligus yang menghasilkan uang. Salah satunya jadi penulis lepas di media online. Ada sejumlah media online yang menerima tulisan dari pembacanya, baik berupa artikel, opini, sampai cerpen fiksi, menyesuaikan wadah yang disediakan.

Nah, dari sini kamu bisa mendapatkan penghasilan sesuai dengan aturan dan kesepakatan dengan media online terkait. Jadi, ada bagusnya kalau selama ini kamu berbagi tips atau informasi di blog atau medsos pribadi, beralih dikirim ke media online untuk dimuat dan kamu bisa mendapatkan imbalannya

5. Reporter media online.
Reporter media online juga bisa menjadi salah satu pilihanmu mendapatkan penghasilan. Kalau reporter televisi harus berada di depan kamera dan berbicara menyampaikan berita, maka reporter media online akan melakukan kerja jurnalistik dengan cara menulis. Kemudian tulisannya dipublikasikan di media online tempat kamu bekerja.

Jadi reporter media online bisa sebagai karyawan tetap atau freelance, tergantung pilihanmu gimana. Selain mendatangkan uang, jadi reporter media online, sama halnya dengan reporter media cetak atau televisi, bakal membawamu ketemu banyak orang dan mendapatkan banyak pengalaman dari narasumber. Kali aja kamu berkesempatan liputan konsernya idola, kan keren.

6. Proofreader.
Profesi satu ini akrab di kalangan novelis, penulis buku selain novel, dan penerbitan buku. Soalnya proofreader adalah orang yang bertugas memeriksa aksara, apakah ada kesalahan ketik atau kekeliruan penulisan tanda baca sebelum sebuah buku naik cetak. Selain itu, proofreader juga bertugas mengecek susunan kalimat, alur, sampai kelogisan tulisan.

Kalau kamu pengen jadi proofreader, kamu bisa bekerja tetap di penerbitannya atau jadi pekerja lepas, sesuai keinginanmu. Yang jelas, baik proofreader tetap atau lepas, kamu tetap bisa dapat penghasilan, lho.

7. Social media officer.
Nah, ini… kamu yang hobi banget main medsos, bisa cobain pekerjaan satu ini. Eits, tapi social media officer bukan cuma soal nulis status soal produk di akun medsos, tapi juga memperhatikan gimana dengan ngeshare update produk terkait, produk itu jadi semakin dikenal orang dan memberikan efek pada pembaca pun ke produk itu sendiri.

Jadi, social media officer akan lebih bagus jika ditunjang dengan kemampuan komunikasi yang baik. Soalnya profesi ini jadi garda terdepan untuk mempromosikan produk yang dimiliki. Maka dari itu, nggak heran kalau lowongan kerja profesi ini biasanya disyaratkan dari lulusan bidang marketing, komunikasi, advertising, atau public relation. Kamu tertarik mencobanya?

Sumber : Brilio