Bandung Metro Kapsul
Prototipe LRT Bandung Metro Kapsul sudah dipajang di Alun-alun Kota Bandung. Alat transportasi massal modern ini rencananya akan mulai dibangun pada Mei 2017 mendatang. Gerbong berbentuk kapsul itu diletakkan berjajar dengan halte Alun-Alun. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi menjelaskan, desain dan rangka Bandung Metro Kapsul merupakan hasil karya para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Sementara mesin penggeraknya berasa dari Slovenia. Bannya menggunakan karet, keunggulan moda ini mempunyai beban yang ringan. Sehingga pembiayaan konstruksinya lebih murah.
Sebagai tahap awal, Pemkot Bandung membangun koridor sepanjang 3 km dari Stasiun Bandung sampai ke Dalem Kaum. Harapannya, masyarakat luas, termasuk wisatawan, yang berkunjung ke Bandung menggunakan kereta api bisa memanfaatkan layanan moda transportasi baru ini untuk menuju ke pusat kota. Investasi proyek ini sekitar Rp 500 miliar. Rencananya, semua pendanaan akan ditanggung oleh investor.
Proses pengerjaan akan dimulai setelah Peraturan Presiden (Perpres) tentang LRT Kota Bandung sudah rampung. Kemenhub sudah mengirimkan draftnya untuk dipelajari. Perpres ini nanti menentukan apakah akan dikerjakan lewat beauty contest atau penunjukan langsung. Perpres itu diperlukan untuk mempercepat penyediaan sarana transportasi masal.
Presiden tak menghendaki proyek semacam ini dilakukan lewat skema investasi jangka panjang, mengingat kebutuhan transportasi masal yang mendesak. Jika proses berjalan lancar, rencananya Mei 2017 pembangunan sudah bisa dimulai. Pemkot Bandung tak perlu melakukan pembebasan lahan untuk proyek ini. tiang pancang dan halte akan dibangun di lahan milik pemkot dan bekerja sama dengan PT KAI.
Sumber : PikiranRakyat