Jawa Barat Raih Penghargaan Budhipura

Jawa Barat Raih Penghargaan Budhipura

Lima inovasi teknologi dari pemerintah provinsi Jawa Barat meraih juara pertama anugerah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2017, mengalahkan pemprov Sumatera Selatan dan Riau. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menerima langsung piala Budhipura yang diserahkan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir dalam acara puncak Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22, di Makassar, Kamis 10 Agustus 2017.

Aher mengaku senang dan bangga dengan capaian tersebut. Menurut dia, lima inovasi teknologi tersebut sangat penting untuk meningkatkan produktivitas hasil panen masyarakat Jabar yang sebagian besar merupakan petani, nelayan dan peternak. ”Tentunya teknologi sangat bermanfaat karena dapat melipatgandakan penghasilan masyarakat. Sebetulnya kami ada 17 inovasi di berbagai bidang, tapi yang dinilai untuk dilombakan hanya lima.

Lima inovasi teknologi yang diusung pemprov Jabar yakni, perihal peningkatan pembibitan ikan patin, rekayasa bibit unggul kopi, indigofera pakan ternak sapi, bibit lele sangkuriang dan rekayasa genetik ayam. Ia menyatakan, manfaat utama dari penerapan teknologi inovasi tidak lain membantu masyarakat mendapat penghasilan lebih banyak.

“Dulu satu unit pembibitan patin itu hanya menghasilkan 0,9 juta bibit. Setelah ada sentuhan invovasi mampu menghasilkan 27 juta bibit. Dampak ekonominya tentu sangat tinggi bagi masyarakat yang menjual bibit. Rekayasa bibit unggul kopi juga begitu. Dulu, kopi preanger itu butuh 3 tahun untuk menghasilkan buah. Sekarang hanya dalam waktu 11 bulan buahnya bisa dipetik dan kopi Jabar juga masuk unggulan dunia.

Sementara itu, manfaat inovasi indigofera yakni untuk memenuhi kebutuhan gizi pakan ternak sapi yang nilainya lebih murah 50 persen. “Bibit lele sangkuriang juga menjadi lebih cepat besar dan 3 kali lipat dari bibit biasanya setelah ada sentuhan inovasi. Rekayasa genetik pada ayam sentul dapat memperbanyak ayam kampung unggulan yang rasanya sangat enak.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menuturkan, Budhipura diberikan kepada pemprov yang sangat berpertasi dalam penguatan sistem inovasi. Selain Budhipura, pemerintah juga memberikan penghargaan Budhipraja untuk pemerintah kota/kabupaten. Pandaga Widayatama untuk kementerian lembaga, Prayoga Sala untuk peneliti, Widyapahi untuk perguruan tinggi, Abdyudaya untuk sektor industri, Adibrata dan Labdha Kretya untuk masyarakat.

“Hakteknas ke-22 tahun ini mengambil tema “Pembangunan Maritim Berbasis Pengetahuan,” dengan sub tema “Peran Sumberdaya Manusia dan Inovasi dalam Pembangunan Maritim Indonesia. ”Pemilihan tema ini sebagai upaya mendorong terwujudnya Visi Pembangunan Poros Maritim Dunia. Dicanangkan Presiden RI dan merupakan cita-cita besar terhadap penegakan kedaulatan ekonomi, pertahanan dan keamanan wilayah NKRI.

Peringatan Hakteknas ke-22 2017 dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan dihadiri Presiden RI Ketiga BJ. Habibie, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Sumber

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.