YouTube Akhirnya Punya Logo Baru
Situs berbagi video YouTube tak pernah berubah drastis sejak 12 tahun terakhir. Kata Tube selalu berada di dalam kotak yang diselimuti warna-warna merah yang berubah-ubah sepanjang tahun.
Christopher Bettig dari divisi seni YouTube mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang terlalu memahami arti logo tersebut. Konon, Tube adalah kata tak baku dari set TV.
Namun, logo tersebut kini telah berubah karena industri YouTube tak berhubungan langsung dengan industri pertelevisian. Tombol Tube kini digeser ke bagian paling kanan sedangkan kata YouTube berdiri sendiri.
Google mengatakan logo baru ini adalah versi bersih dari label kata kunci dan ikon YouTube yang dirancang agar lebih fleksibel di perangkat dengan berbagai ukuran layar. Pada layar yang lebih kecil, YouTube hanya bisa menggunakan ikon untuk menyingkat logo, namun tetap mudah dikenali.
Sementara itu, desain ulang desktop yang diperkenalkan pada Mei lalu kini sudah default, bukan lagi dalam versi beta. Permutakhiran ini termasuk membangun kembali YouTube sebagai open source JavaScript di atas perpustakaan Open Polymer yang memungkinkan Google untuk lebih cepat membawa fitur baru ke pasar di masa depan.
Bagi pengguna akhir, perubahan yang paling mudah dilihat termasuk tampilan YouTube. Pengalaman desktop yang ditingkatkan memanfaatkan bahasa desain Google, desain material, yang memengaruhi navigasi, tampilan dan nuansa bersih secara keseluruhan.
Pembaruan desktop juga termasuk “mode gelap” yang akan membuat pengguna nyaman menonton di malam hari. YouTube akan terasa lebih cinematic. Sayangnya, fitur ini tidak dibawa ke aplikasi seluler pada hari ini.
Namun, aplikasi mobilenya juga mendapatkan sejumlah fitur baru. Mulai dari desain baru yang bersih, header yang kini berwarna putih dan tab navigasi yang dipindahkan ke bagian bawah, membuatnya lebih mudah dicapai dengan jempol.
Dalam blog resmi, Google menjelaskan ada tab perpustakaan dan akun baru yang memudahkan untuk akses hal-hal yang sering dicari pengguna. Aplikasi ini juga akan memperkenalkan berbagai kontrol pemutaran, termasuk menggunakan isyarat.
Aplikasi YouTube kini juga mampu mempercepat dan memperlambat pemutaran video seperti di desktop. Dia akan berubah bentuk agar sesuai dengan format video yang sedang dilihat misalnya vertikal atau horizontal.
Sumber : CNN Indonesia