Lintasarta Dukung Perkembangan Start-Up Lokal

Lintasarta Dukung Perkembangan Start-Up Lokal

Lintasarta sebagai ICT Total Solution Company berkomitmen mendukung perkembangan start-up digital, menjalin kerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pengelolaan Usaha Institut Teknologi Sepuluh Nopember (BPPU ITS) membangun Co-Working Space di Gedung Research Center ITS.

Co-Working Space yang dibangun oleh Lintasarta dan BPPU ITS dilengkapi dengan high-speed internet, cloud service, managed service serta para ahli yang akan memberikan mentoring kepada para tenant start-up.

President Director Lintasarta, Arya Damar dalam keterangannya, Kamis mengatakan, “Lintasarta Appcelerate adalah salah satu Program Corporate Social Responsibility kami di bidang pendidikan bekerja sama dengan BPPU ITS. Tujuannya untuk mengembangkan minat dan menyediakan sarana aktualisasi bagi para mahasiswa menjadi enterpreneur digital.”

“Kerja sama dengan BPPU ITS juga bertujuan mendukung program pemerintah khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika yang sedang gencar mendorong agar lembaga pendidikan mampu menghasilkan wirausahawan yang mampu memanfaatkan ekonomi digital dalam mengembangkan usahanya,” kata Arya Damar.

Dan pada saat yang bersamaan juga menyelenggarakan Lintasarta Appcelerate Program yaitu ajang kompetisi membuat rencana bisnis dalam bentuk inovasi produk atau aplikasi digital, seperti mobile application, yang memiliki nilai bisnis atau dapat diterapkan untuk berbagai sektor industri: smart city, banking, financial, oil & gas, plantation, manufacture, e-health, logistic, transportation, maritim dan tourism.

Melihat besarnya potensi bisnis dari teknologi digital, misalkan e-commerce di Indonesia, maka menjadi kewajiban untuk semua stakeholders dalam negeri untuk mendukung agar Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Terutama dengan mendorong agar para start-up yang jumlahnya besar tersebut mau membuat dan mengembangkan berbagai macam aplikasi yang dapat diterapkan di berbagai industri.

Sementara dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang selama ini sudah terkenal dengan kampus IPTEKS, Lintasarta menjalin kerja dengan BPPU ITS memiliki tujuan untuk mendorong perkembangan solusi-solusi baru dan terbarukan yang akan dilahirkan dari tempat ini.

Arya Damar juga berharap Program CSR Lintasarta ini dalam jangka panjang akan membantu terciptanya digital ekonomi atau e-commerce yang akan membuka lapangan kerja seiring dengan aktivitas digital ekonomi yang berbasis internet yang diharapkan terus meningkat setiap tahun.

Sementara Ketua BPPU ITS, Dr. Ir. I Ketut Gunarta, MT. mengatakan, “Kompetisi ini adalah salah satu bagian proses penyaringan ide, selanjutnya yang terpilih melalui proses validasi dan didampingi agar bisa bersaing dan masuk pasar untuk mengisi pasar digital yang peluangnya semakin besar ini. Khusus untuk tahun 2017 ini saja diperkirakan pasar untuk mobile app kurang lebih USD 53 Milyar di seluruh dunia.

“Co-Working Space yang dibangun berkat dukungan dari Lintasarta, membuat ITS Research Center menjadi fasilitas pengembangan Start-Up menjadi lebih baik, dan diharapkan Indonesia akan dapat mengambil pangsa pasar yang signifikan dari pasar aplikasi digital dunia khususnya untuk mobile app yang memiliki pertumbuhan pesat kurang lebih 17% per tahunnya.” ujar Gunarta.

Saat ini sudah terpilih 10 start-up binaan BPPU ITS yang masuk dalam masa inkubasi dan akselerasi Lintasarta Appcelerate dalam kurun waktu yang sudah ditetapkan. 10 start-up tersebut membuat aplikasi solusi untuk smart city.

Sumber : Antara

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.