Banjir di Bandung Dikhawatirkan Lumpuhkan Perekonomian

Banjir di Bandung Dikhawatirkan Lumpuhkan Perekonomian

Tokoh masyarakat Sapan sekaligus Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna, mengatakan puluhan pabrik terdampak banjir di Sapan. Dari 300 pabrik, 50 di antaranya melesu perekonomiannya akibat sering terhambatnya pasokan bahan dan distribusi oleh banjir

“Kalau dilihat dari kondisi sekarang, kegiatan ekonomi bisa lumpuh kalau banjirnya parah, karena jalur penghubung Buahbatu dam Majalaya terputus, otomatis roda perekonomian dan industri di Sapan juga terganggu,” ujar pria yang akrab disapa Kang DS itu.
Korbannya, ujar DS, bukan hanya pelaku industri dengan kaliber besar.

Pelaku usaha menegah kecil juga terdampak, mengingat calon pembeli yang biasanya melewati jalur tersebut menghindari banjir dengan memutar ke rute yang lain. DS mengakui, ada beberapa pelaku industri yang menyampaikan aspirasi kepadanya, agar pemerintah pusat dan daerah segera menangani masalah banjir ini secara menyeluruh.

“Karena banjir ini tidak hanya di Sapan saja, tapi hampir rata di jalur perbatasan, kalau misal lewat Jalan Raya Laswi – Majalaya, jalan Cidawolong banjir, tetap lumpuh, lewat Sapan juga sama,” katanya.

Ia pun mengusulkan kepada pemerintah provinsi untuk segera menangani banjir di Sapan.
“Saya usulkan untuk perbaikan jembatan Sapan yang rendah, sehingga sampah sering tersangkut di bawah jembatan dan menyebabkan banjir, tapi katanya realisasinya nanti 2019. Saya akui banyak warga yang datang kepada saya, untuk menanti realisasi dari pemerintah pusat dan BBWS,” katanya.

Bila banjir terus berlajut, bukan tidak mungkin banjir juga akan menghambat tumbuhnya kota baru di Tegalluar yang akan menjadi destinasi dari kereta cepat.

“Ya pembangunan di daerah Sapan juga bisa terhambat, makanya harus segera ditangani

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.