Kids Zaman Now Generasi Paling Bodoh
Viralnya sebutan “kid zaman now” ternyata terjadi juga di sejumlah negara, tak terkecuali Amerika Serikat. Masyarakat Amerika Serikat menyebut “kid zaman now” dengan istilah “the dumbest generation” atau generasi paling bodoh.
Hal itu disampaikan pengamat sosial dari Universitas Indonesia, Devie Rahmawati dalam wawancara yang disiarkan Radio PRFM.
“Kekhawatiran fenomena ‘kid zaman now’ yang berperilaku negatif juga jadi perhatian negara lain seperti Amerika (Serikat). Bahkan mereka menyebutnya sebagai generasi paling bodoh yang pernah ada,” ujarnya.
Kekhawatiran itu tidak dibiarkan begitu saja oleh pemerintah Amerika Serikat. Menurutnya, mereka segera mengubah pola asuh anak yang sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini karena ’the dumbest generation’ lahir di tengah paparan teknologi yang sulit dibendung.
“Pemerintah Amerika (Serikat) segera mengubah pola asuh yang sudah tidak relevan, buku-buku pola asuh anak segera diubah. Mereka membuat pendekatan yang melemahkan ’the dumbest generation’,” tuturnya.
Tindakan itu, menurut Devie harus ditiru Indonesia. Pola asuh orangtua yang ingin disebut modern dan keren dengan melepaskan kontrol pada anaknya dinilai bukan tindakan yang bijak.
“Ini juga sumbangsih dari ‘orangtua zaman now’ yang ingin disebut orangtua modern dan keren dengan melepaskan kontrol pada anaknya. Jadi, tidak bisa menyalahkan teknologi seluruhnya, itu tidak bijak,” ujarnya. istilah kids zaman now lahir dari sebuah akun media sosial yang sayangnya berisikan konten negatif.
Kids zaman now menggambarkan keluwesan mereka terhadap model hubungan manusia yakni berpacaran. Mereka adalah anak-anak dan remaja yang melakukan hubungan berpacaran seperti orang dewasa.
Sejatinya, dalam pemakaiannya, warganet juga melakukan kesalahan pengejaan. Banyak warganet yang menuliskan kata ’jaman’ alih-alih ’zaman’. Kata ’jaman’ adalah bentuk tidak baku dari kana benda ’zaman’.
Dalam KBBI, kata zaman diartikan sebagai jangka waktu yang panjang atau pendek yang menandai sesuatu atau masa