Kombinasi Tablet Game dengan Kardus
Kombinasi Tablet Game dengan Kardus. Inovasi teknologi di dunia game terus berkembang. Kali ini Nintendo sebagai salah satu raksasa video game asal Jepang dikabarkan siap merilis Nintendo Labo. Ini adalah konsep yang memadukan konsol gim Nintendo Switch yang berbentuk tablet dengan kardus. Nintendo menyediakan berbagai macam bentuk kardus yang siap dibentuk jadi berbagai alat, mulai dari piano, pancingan, hingga dibentuk tas untuk bermain gim virtual reality (VR).
Seri yang diberi nama The Nintendo Labo Variety Kit ini adalah paket video game yang memungkinkan pemainnya untuk bermain game dengan konsol modern, disertai dengan perangkat pendukung konsol berbahan kardus yang dapat dirangkai sendiri. Hasil rangkaian itu dapat benar-benar digunakan saat bermain gim dan berfungsi layaknya simulator gim bagi pemainnya.
Perusahaan yang digagas oleh Fusajiro Yamauchi tersebut menyatakan ambisinya untuk menghadirkan pengalaman baru bagi pemain game melalui seri Labo. “Lewat Labo, kami ingin membuat mereka merasakan sensasi pengalaman baru dalam bermain video game,” tegas Reggie Fils-Aime, yang menjadi COO dan presiden Nintendo untuk wilayah Amerika seperti dikutip dari laman Nintendo.
“Labo didesain untuk mengundang kreativitas dan rasa ingin tahu semua orang dari segala usia. Ini merupakan evolusi Nintendo Switch yang menarik.”
Paket video game ini kompatibel dengan seri Switch, generasi ketujuh konsol game yang Nintendo buat. Meski demikian, konsol ini dijual terpisah dari paket Labo yang dikabarkan siap meluncur di pasaran pada April 2018.
Paket Labo hadir dalam dua varian, yaitu Variety Kit dan Robot Kit. Di tiap paket, pihak perusahaan menyertakan ide karya interaktif yang unik.
Variety Kit mengusung lima ide karya interaktif yang bertemakan mobil, tongkat pancing ikan, rumah, motor dan piano. Sedangkan seri Robot Kit dibuat eksklusif dalam tema robot.
Nintendo Labo seakan menjadi ‘guru’ untuk mengenalkan konsep sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM) bagi pemainnya. Selain itu, orang tua juga dapat mengajarkan anaknya bahwa kegiatan fisik juga dapat mempengaruhi informasi digital, seperti ditulis Syfy pada Rabu