Iklan Google Akibatkan Alphabet Catat Penurunan Laba

Iklan Google Akibatkan Alphabet Catat Penurunan Laba

Iklan Google Akibatkan Alphabet Catat Penurunan Laba. Laba Alphabet Inc. turun pada kuartal empat 2017 dan sempat membuat harga saham anjlok sebesar 5%. Walaupun mencatatkan penurunan laba, perusahaan induk Google ini masih berhasil membukukan pendapatan.

Bisnis iklan Google menyumbang pendapatan terbesar senilai US$27,27 miliar pada kuartal empat 2017. Sementara itu, pendapatan lain-lain Google yang mencakup bisnis perusahaan, penjualan perangkat keras, dan toko aplikasi membukukan pendapatan US$4,69 miliar.

Kedua pos pendapatan tersebut membuat Alphabet Inc. mengantongi US$31,91 miliar. Seperti yang dilansir dari CNBC, CEO Google Sundar Pichai berhasil membuat perubahan positif bagi perusahaan.

Pasalnya, bisnis komputasi awan Google berhasil mengalami pertumbuhan. Walaupun belum bisa dibandingkan dengan Amazon dan Microsoft, Pichai mengungkapkan Google Cloud Platform menjadi penyedia awal publik utama yang tumbuh paling cepat.

Secara keseluruhan, pendapatan Alphabet 2017 naik 23 persen dari tahun lalu yakni memcapai US$110,9 miliar. Adapun iklan Google diklik oleh konsumen jauh lebih banyak daripada ekspektasi Wall Street.

Chief Financial Officer Alphabet Ruth Porat mencatat dalam pendapatannya, bahwa biaya perolehan traffic Google sebagai persentase pemasukan akan terus meningkat. Namun, kecepatannya akan melambat akhir tahun ini.

Selain itu, isu yang membuat khawatir investor adalah beberapa perusahaan besar yang menarik iklan mereka dari YouTube, setelah beberapa laporan terdapat konten yang mengganggu dalam platform tersebut.

YouTube sendiri telah berjanji akhir tahun lalu untuk mempekerjakan ribuan moderator konten baru dan Porat mengkonfirmasi respon pengiklan telah positif.

“Secara keseluruhan di Youtube, kami melakukan banyak hal untuk melindungi ekosistem. Mayoritas pengiklan tidak pernah pergi dan mereka yang melakukannya, banyak yang sudah kembali ke peron,” kata Porat kepada CNBC dalam sebuah wawancara.

Meskipun bisnis periklanan Google masih memompa keuntungan terbesar, Alfabet juga telah membagi pendapatan dan kerugian untuk lini usaha lainnya, seperti pembuat perangkat keras cerdas Nest dan perusahaan perawatan kesehatan Verily

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.