Pengguna Lebih Memilih Ponsel Pintar Dibandingkan Laptop
Netizen lebih menggemari ponsel pintar dibandingkan laptop. Survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APJII) menunjukkan hampir separuh konsumen internet lebih memilih smartphone atau tablet.
Survei yang dilakukan pada 2017 dengan melibatkan 2.500 responden menunjukkan 44,16 persen di antaranya mengaku mengakses internet melalui smartphone atau tablet. Sedangkan 4,49 persen mengaku mengakses dunia maya melalui komputer atau laptop.
Tetapi, persentase pengguna Internet yang mengakses menggunakan ponsel dan laptop secara bersamaan pun tak kalah besar yakni 39,28 persen. Sementara sisanya, yakni sebesar 12,7 persen mengaku mengakses internet menggunakan perangkat yang disediakan pihak kedua seperti komputer sekolah atau warung internet
Survei tersebut dikuatkan dengan persentase kepemilikan smartphone atau tablet yang mencapai 50,08 persen di Indonesia. Hanya 25,72 persen dari total populasi pengguna internet Indonesia yang memiliki komputer atau laptop.
Adapun kepemilikan perangkat ini beragam persentasenya berdasarkan wilayah. APJII membagi wilayah penetrasi pengguna internet berdasarkan karakter kota atau kabupaten yakni daerah urban, rural-urban, dan rural.
Wilayah urban merupakan daerah administratif yang sebagian besar GDP-nya berasal dari sektor non-pertanian. Wilayah rural-urban didefinisikan sebagai wilayah administratif yang besar GDP seimbang berasal dari sektor pertanian dan non pertanian.
Sedangkan rural adalah wilayah administratif yang sebagian besar GDP berasal dari sektor pertanian. Berdasarkan wilayahnya, baik itu smartphone maupun komputer lebih banyak digunakan oleh penduduk urban. Namun persentasenya masih cukup jauh, yakni 31,55 persen untuk komputer sementara pengguna smartphone sudah menyentuh 70,96 persen.
Hal ini menandakan bahwa penetrasi smartphone dan komputer sudah sama-sama baik di wilayah perkotaan. Masyarakat di tier kedua dan pelosok masih belum terjamah dengan baik.
Menariknya, jumlah masyarakat rural urban yang menggunakan komputer tak terlalu banyak jika dibanding mereka yang tinggal di wilayah rural. Persentase masing-masing wilayah yaitu 23,42 persen dibanding 23,83 persen.
Namun, ponsel pintar lebih mudah diadopsi oleh mereka yang tinggal di rural urban dibanding rural. Sebesar 45,42 persen netizen Indonesia dari rural urban mengakses internet dengan smartphone, dibanding masyarakat rural yang kepemilikan smartphonenya hanya 42,06 persen.
Henri Kasyfi Soemartono, Sekretaris Jenderal APJII, juga menyoroti bahwa saat ini jumlah pengguna internet yang memiliki satu perangkat ponsel sudah jauh lebih dominan. Begitu pula pengguna satu unit komputer saja yang persentasenya mencapai 82,80 persen dari total responden. “Kalau sekarang pengguna internet sudah dominan yang menggunakan satu ponsel. Persentasenya 95,75 persen. Mungkin itu karena sekarang banyak ponsel yang double SIM,” tuturnya