Bitcoin Bikin Sulit Proses Cerai di Inggris
Popularitas Bitcoin dan mata uang kripto menimbulkan masalah baru bagi masyarakat Inggris. Kali ini masalah yang diakibatkannya bukan kepada sistem keuangan negara, melainkan ke pasangan kehidupan suami-istri yang berujung pada perceraian.
Pengacara yang biasa menangani perkara perceraian di Negeri Elizabeth sedang kerepotan. Berdasarkan laporan Bloomberg, mereka kesulitan lantaran pembagian harta yang semakin kompleks sejak Bitcoin mulai banyak dimiliki orang-orang.
Dalam hukum Inggris, pasangan bercerai diharuskan berbagi harta dengan porsi 50:50. Proses itu diawali dengan menginformasikan penuh jumlah aset yang masing-masing miliki.
Hal itu jadi sulit ketika salah satu dari pihak yang ingin bercerai ternyata menyimpan asetnya dalam bentuk mata uang kripto. Namun dengan sifat mata uang kripto yang anonim, tak jarang cara ini dipakai untuk menghindari pembagian harta gono-gini.
“Seringkali dalam sebuah perceraian, salah satu pihak mencari-cari sumber uang yang belum tentu ada. Mata uang kripto membuatnya jadi memungkinkan,” ujar Toby Yerburgh, kepala firma hukum Collyer Bristow kepada Bloomberg.
Pada beberapa kasus, ada pihak yang begitu ngotot dan cenderung curiga pasangannya mengantongi Bitcoin secara sembunyi-sembunyi.
“Mata uang kripto membuat semuanya rumit jika salah satu pihak berkeras menyimpang uangnya, sama seperti menyimpan aset di luar negeri,” kata Victoria Clarke, pengacara dari Stowe Family Law.
Sejatinya, keberadaan Bitcoin dan mata uang kripto lain bisa ditelusuri. Clarke mengaku punya alat untuk melacak Bitcoin.
Bagian yang sulit adalah ketika dompet digital yang menyimpan Bitcoin dipindahkan ke dalam USB sehingga jejaknya makin susah dilacak. Ongkos melacaknya itu justru kadang bisa lebih besar ketimbang aset Bitcoin yang sedang dikejar.
Kesulitan lain bagi Clarke dan koleganya ialah nilai mata uang kripto yang begitu cair. Seorang klien Clarke berinvestasi ke uang kripto senilai 80 ribu poundsterling pada November 2016, lalu nilai itu melonjak hingga 1 juta poundsterling pada Desember 2017, dan sekarang nilainya turun menjadi 600 ribu poundsterling