Penerapan Kurikulum 2013 Masih Memerlukan Pendampingan
Bandung – Pemberlakuan kurikulum semata – mata tidak akan membuat pembelajaran menjadi terlalu kaku. Hal tersebut disampaikan oleh Muhadjir Effendy selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Muhadjir mengatakan “Pembelajaran jangan terlalu kaku pada ketetapan kurikulum, tapi harus fleksibel” ujarnya.
Diharapkan kepala sekolah pun dapat membantu para guru untuk memahami perannya sebagai pendidik, bukan sekadar pengajar. Oleh karena itu, pembelajaran yang diterapkan di sekolah haruslah fleksibel serta mampu memberikan ruang yang cukup untuk pengembangan.
Kemendikbud mengeluarkan beragam kebijakan untuk merestorasi pendidikan nasional melalui sistem persekolahan, diantaranya dengan merevitalisasi komite sekolah dan pengaturan hari sekolah yang diperkuat oleh Instruksi Presiden tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Pemerintah pun menerapkan sistem zonasi, melakukan penyesuaian beban kerja guru, serta menguatkan peran kepala sekolah. Wajib terapkan Kurikulum 2013.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan,
“Tahun ini adalah tahun terakhir pelatihan dan pendampingan Kurikulum 2013. Tahun ini semua sekolah harus menggunakan Kurikulum 2013 tanpa kecuali,” kata Hamid.
Pendampingan sekolah penerima bantuan akan dilaksanakan pada Agustus hingga Desember 2018. Pendampingan ini bertujuan agar dapat memperkuat pemahaman mengenai Kurikulum 2013 berikut perubahannya di lapangan. Hal ini diharapkan membantu mengatasi berbagai kendala yang muncul pada saat pelaksanaan kurikulum tersebut di sekolah. [wid]