Alibaba Cloud Boyong Layanan Cloud-Native Apsara ke Indonesia

Alibaba Cloud meluncurkan layanan database cloud-native untuk PolarDB dan AnalyticDB, bertajuk Apsara, di Indonesia. Layanan ini ditujukan bagi perusahaan yang tengah mencari inovasi canggih, aman dan hemat biaya.

“Kami berharap dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan yang mencari infrastruktur cloud yang tepercaya dan tangguh untuk mengatasi permintaan yang melonjak dalam proses tranformasi digital yang efektif,” ujar Country Manager Alibaba Cloud Indonesia Leon Chen.

Kehadiran solusi yang ditawarkannya ini diharapkan Alibaba Cloud mampu membantu mendorong pertumbuhan bisnis di dunia, termasuk Indonesia, pasca pandemik COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

Teknologi Apsara ini diklaim Alibaba Cloud membantu pengguna dalam menangani proses peralihan dari offline ke online yang diwakili oleh peningkatan volume transaksi dan analitik, serta mampu memberikan pengalaman belanja lebih personal.

Sebagai informasi, Apsara for PolarDB merupakan database relasional cloud-native yang diklaim Alibaba memiliki elastisitas dan keandalan tinggi. Selain itu, keandalan solusi ini juga disebut Chen telah terbukti saat mendukung operasional platform ecommerce Alibaba saat Alibaba Global Shopping Festival tahun 2019 lalu.

Sementara itu, AnalyticDB merupakan layanan penyimpanan data real-time cloud-native berkemampuan memproses data dalam skala petabyte dengan konkurensi tinggi dan latensi rendah. AnalyticDB diklaim mampu memproses query SQL rumit 10 kali lebih cepat dari database relasional tradisional.

Teknologi ini juga diklaim Alibaba Cloud memungkinkan pembuatan laporan statistik online dan solusi analisis multidimensi lebih mudah. Alibaba juga menyebut bahwa merangkul pelanggan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu strategi yang diusungnya untuk pasar Indonesia.

Selain itu, strategi lainnya adalah dengan menginvestasikan sumber daya berupa talenta dan ekosistem miliknya di Indonesia serta terfokus dalam mengedukasi pasar. Seluruh strategi ini diusung Alibaba Cloud karena melihat bahwa Tanah Air memiliki pasar besar.

Salah satu wujud dari strategi tersebut termasuk dengan merekrut hingga 5000 pegawai baru untuk bisnis cloud Alibaba secara global. Dan jumlah ini disebut Chen juga termasuk untuk pasar Indonesia. Sebagai informasi, Alibaba Cloud telah memiliki dua data center berlokasi di Indonesia, dan mulai beroperasi sejak tahun 2018 dan 2019.

Kedua datacenter ini disebut Alibaba Cloud telah mendapatkan sertifikat keamanan dan lisensi termasuk Keamanan Informasi ISO 27001 sesuai dengan Peraturan Menteri Kominfo No. 4 Tahun 2016.