Android TV 13 Diklaim Bisa Bikin Smart TV Irit Listrik

Google dilaporkan akan merilis Android 13 dalam waktu dekat, dan update ini diperkirakan akan berbekal banyak fitur baru penting untuk seluruh perangkat yang merupakan bagian dari ekosistem tersebut, tidak hanya smartphone dan tablet.

Mobil dan TV yang menggunakan sistem operasi Google juga diperkirakan akan mendapatkan keuntungan dari update tersebut, termasuk sejumlah peningkatan yang diperkirakan mampu mengurangi konsumsi daya.

Update ini tidak akan mengurangi konsumsi bahan bakar mobil atau listrik untuk menggunakan Android Auto, namun dikabarkan mampu mengurangi konsumsi daya smart TV, menurut laporan terbaru oleh Mishaal Rahman dari Espel yang dikutip Phone Arena.

Android TV 13 diperkirakan akan berbekal mode standby rendah daya, berkemampuan mencegah sejumlah fungsi bekerja di latar belakang saat smart TV dalam mode standby. Saat mode standby daya rendah diaktifkan, fungsi wakelock akan dinonaktifkan dan akses jaringan diblokir.

Fitur ini akan dinonaktifkan secara default jikalau pengguna ingin terus menerima notifikasi saat smart TV dalam mode standby. Selain itu, laporan yang sama juga menggarisbawahi sejumlah peningkatan menarik lain yang diperkirakan akan dihadirkan Android TV 13 pada smart TV.

Sejumlah peningkatan tersebut termasuk mode Picture-in-Picture yang diperluas. Pada Android TV 13, jendela PiP dapat diatur lebih kecil dari 1:2,39 atau lebih besar dari 2,39:1. Selain itu, meski Android TV tidak mendukung fitur multi-jendela kecuali dari PiP, Android TV 13 berpeluang menambahkan mode layar semu-split dengan jendela PiP yang diperluas dan disematkan.

Sebelumnya, Google dilaporkan tengah menguji fitur baru di Google Discover berkemampuan menampilkan jumlah suka atau Like dari feed artikel di ponsel Android, setidaknya pada pengguna tertentu.

Umumnya saat menjelajahi situs media sosial untuk informasi yang ingin dibaca, jumlah Like menjadi bukti bahwa artikel ini berguna dalam memutuskan unggahan berita yang akan diketuk. Fitur ini disederhanakan menjadi tombol hati, dan tombol jempol ke arah bawah kini menjadi opsi Tidak tertarik pada artikel ini.