Apa Perbedaan Hacker dan Cracker? Simak Penjelasan Lengkapnya

Apa Perbedaan Hacker dan Cracker? Simak Penjelasan Lengkapnya

Beberapa pekan terakhir nama Bjorka menjadi perbincangan usai aksinya sebar-sebar data di Twitter. Sosok yang disebut sebagai hacker itu membuat geger publik setelah menyebar data sejumlah pejabat publik.

Lalu apa itu arti hacker dan apa perbedaannya dengan cracker? Simak penjelasannya berikut ini.

Hacker

Hacker berasal dari bahasa Inggris yang berarti peretas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, peretas adalah orang yang mengakses komputer orang lain tanpa izin, biasanya dengan bantuan teknologi komunikasi.

Hacker adalah orang yang menggunakan keterampilan komputasi mereka tanpa niat jahat, mereka membobol sistem untuk mengidentifikasi atau memecahkan masalah teknis.

Pengertian lainnya peretas ada pemrogram atau ahli komputer dengan pengetahuan yang memadai tentang pemrograman dan pengkodean yang menemukan celah yang ada dalam suatu sistem dan mencoba untuk menutupinya dan karenanya melindungi sistem.

Peretas tidak pernah bekerja dengan tujuan merusak sistem atau mencuri dan menyalahgunakan data.

Pengertian hacker atau peretas saat ini telah jauh menyimpang. Hacker kini diartikan seseorang yang melakukan peretasan ke akun media sosia, email, atau jaringan. Padahal hacking atau peretasan merupakan seni keamanan sistem dan jaringan komputer.

Cracker

Setelah mengetahui apa itu hacker, selanjutnya akan dibahas tentang crackerCracker adalah kebalikan dari hacker.

Cracker sebenarnya juga merupakan peretas, tapi yang membedakannya adalah tujuannya. Mereka membobol sistem dan jaringan untuk mendapatkan akses yang tidak sah. Aktivitas yang dilakukan oleh cracker adalah ilegal.

Mereka menggunakan pengetahuan pengkodean dan pemrograman mereka untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan finansial, mencuri data, menghancurkan data, atau bahkan menghapus data penting.

Kegiatan mereka difokuskan untuk mendapatkan akses ke berbagai program dan perangkat lunak tanpa membayar. Bagi yang suka menggunakan software bajakan hasil download di internet tentu tidak asing dengan istilah crack.

Software-software berbayar yang sudah ada crack-nya bisa menjadi versi penuh tanpa membayar sepeserpun. Cukup aktifkan crack atau jamu software sudah langsung bisa dipakai.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa perbedaan hacker dan cracker adalah pada tujuannya. Hacker memiliki tujuan untuk mencari celah dari sebuah sistem dan jaring yang kemudian membuatnya lebih aman.

Sedangkan cracker melakukan aksinya untuk kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Contohnya mem-bypass lisensi program komputer atau men-deface (merubah halaman muka web).

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.