Aplikasi Baru Google Permudah Komunikasi Bicara tak Biasa
Google mengumumkan pihaknya mengembangkan aplikasi Android baru bertajuk Project Relate, ditujukan untuk membantu masyarakat dengan gangguan bicara sehingga dapat berkomunikasi dengan lebih mudah dengan pihak lain dan Google Assistant.
Mengutip Engadget, mulai hari ini, Google tengah mencari penguji beta untuk menguji dan meningkatkan kemampuan aplikasi tersebut. Seperti yang disampaikan Product Manager Google Research Julie Cattiau dalam video, standar pengenalan bicara tidak selalu berfungsi dengan baik bagi masyarakat dengan cara bicara tidak biasa.
Sebab, lanjut Cattiau, algoritma tidak selalu dilatih dengan contoh dari cara bicara masyarakat itu. Project Relate akan menggunakan model khusus yang dilatih dengan memanfaatkan pola bicara pengguna secara individual.
Saat seseorang meluncurkannya, aplikasi akan meminta mereka mengulangi sejumlah frasa untuk menciptakan model dasar dan memahami cara bicara mereka. Kemudian, Google menjelaskan bahwa Project Relate dapat melakukan tiga hal.
Salah satunya adalah mentranskripsi ucapan pengguna menjadi teks yang dapat disalin dan ditempel atau copy dan paste, atau menampilkan teks di layar pengguna. Hal lainnya membacakan hasil transkripsi dari ucapan secara lantang dalam suara tersinkronisasi dan mengkomunikasikannya dengan Google Assistant.
Aplikasi ini masih dalam tahap pengujian, dan akan memberikan tanggapan kepada pelamar untuk posisi pengujian beta dalam beberapa bulan mendatang. Sebelumnya, Alphabet, induk perusahaan Google, dilaporkan mencapai kapitalisasi pasar senilai USD2 triliun (Rp28,503,4 triliun).
Kapitalisasi pasar perusahaan raksasa teknologi tersebut saat ini senilai USD1,98 triliun (Rp28.210 triliun). Namun, valuasi Alphabet sempat naik hingga lebih dari USD2 triliun pada pertengahan hari Senin lalu, dan ditutup dengan harga per lembar saham sebesar USD2.987,03