Apple Pangkas Harga iPhone di China
Ada banyak alasan mengapa Apple harus memotong harga jual iPhone. Menguatnya Dolar AS terhadap mata uang asing memaksa Apple mematok harga iPhone lebih tinggi dari semestinya di banyak negara.
Dilansir dari Caixin (melalui CNBC), pekan ini Apple telah memangkas harga sejumlah perangkat tertentu sebanyak 6%. Produk yang terpengaruh termasuk iPhone, iPad, AirPods dan Mac.
Misalnya, dalam Apple Store di China, iPhone XR 64GB kini dijajakan 6.199 Yuan (setara dengan Rp13,1 juta dengan nilai tukar saat ini), atau menurun 4,6% dari 6.499 Yuan.
Pemotongan harga berkisar sekitar 500 Yuan (Rp1 juta) juga terjadi pada iPhone XS sampai iPhone XS Max.
Berbeda dari alasan yang mungkin Anda pikirkan, penurunan harga tersebut ternyata tidak ada hubungannya dengan penguatan mata uang atau pun ketidak-seimbangan antara stok dan permintaan.
Mulai April 2019, peraturan baru menetapkan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk produsen di Cina menjadi 13% dari 16%. Hal itu memberi Apple beberapa kelonggaran untuk menurunkan harga perangkat Apple di negara terbesar dunia dalam hal populasi.
Meski sudah dipangkas, konsumen di China sepertinya lebih senang membeli produk perusahaan secara online. Harga untuk iPhone XS Max dan iPhone XS turun hingga 2.000 Yuan (Rp4,2 juta) di situs-situs e-commerce. Perusahaan e-commerce di China seperti Tmall dan JD.com juga telah memangkas harga iPhone model 2018 dua kali tahun ini. [dEe]