Apple Pernah Mencoba Bekerja Sama dengan Facebook

Apple Pernah Mencoba Bekerja Sama dengan Facebook

Facebook dan Apple telah mengalami masa canggung selama beberapa tahun. Pada ajang WWDC 2020 lalu, Apple mengumumkan bahwa iOS akan membutuhkan aplikasi untuk meminta pengguna menyetujui soal pelacakan periklanan lintas aplikasi.

Facebook menghabiskan beberapa bulan selanjutnya menentang rencana Apple ini dan memprediksi pendapatan tidak stabil akibat perubahan tersebut, namun fitur tersebut tetap dirilis di iOS 14.5 pada bulan April 2021.

Laporan terbaru The Wall Street Journal (WSJ) mengklaim sebelum hal ini terjadi, Facebook dan Apple bekerja sama dalam kemitraan dan kesepakatan pembagian pendapatan. Kala itu, Apple dan Facebook mempertimbangkan layanan berlangganan yang akan menawarkan versi bebas iklan dari platform tersebut.

Karena Apple memutuskan untuk menyetujui fitur pembelian dalam aplikasi, termasuk berlangganan, kesepakatan ini dinilai akan menguntungkan. Kesepakatan lain yang didiskusikan kedua perusahaan ini namun berakhir menjadi titik pertikaian adalah Apple mengambil bagian dari fitur unggahan yang ditingkatkan.

Facebook telah lama mempertimbangkan fitur unggahan yang ditingkatkan sebagai bagian dari portofolio periklanan perusahaannya. WSJ mencatat bahwa bisnis kecil kerap menggunakan fitur tersebut untuk menjangkau lebih banyak pengguna.

Permasalahan ini didasarkan dari pernyataan Apple menyebut bahwa fitur unggahan yang ditingkatkan ini seharusnya masuk ke dalam kategori pembelian dalam aplikasi, yang menjadi pokok dari pendapatan 30 persen yang menjadi bagian Apple.

Di sisi lain, Facebook bersikeras bahwa fitur unggahan yang ditingkatkan ini merupakan produk periklanan. Dengan demikian, pendapatan dari fitur tersebut diklaim Facebook bukan menjadi pokok dari pendapatan yang menjadi bagian Apple.

Sejak menggulirkan perubahan pelacakan pengguna pada tahun 2021 lalu, perusahaan penelitian Insider Intelligence mengklaim bahwa 37 persen pengguna iPhone telah memilih untuk mengizinkan perusahaan melacak aktivitas mereka di lintas aplikasi.

Sejak diterapkan, Facebook yang kini bernama Meta mengalami penyusutan pertumbuhan pendapatan secara signifikan, dan pada kuartal lalu, Meta melaporkan penurunan pendapatan pertamanya dalam riwayat perjalanan perusahaan tersebut.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.