Apple Segera Ungkap MacBook Pro 14 Inci dan 16 Inci
Apple mungkin tidak akan menunggu lama untuk mengungkap produk pertamanya pada tahun 2023. Sejumlah pihak mengklaim bahwa Apple menggelar pengumuman produk pada tanggal 17 Januari 2023 lalu.
Menurut Mark Gurman dari Bloomberg, perangkat yang akan diumumkan Apple adalah model MacBook Pro M2 14 inci dan 16 inci yang sempat ia diskusikan pada musim gugur lalu. Kala itu, Gurman menyebut sistem ini akan mengusung desain serupa varian dengan dukungan chipset M1 yang dirilis di akhir 2021 lalu.
Mengutip Engadget, MacBook Pro M2 14 inci dan 16 inci akan terpusat pada chipset M2 Pro dan M2 Max yang akan berbekal 12 core CPU dan 38 core GPU di chipset versi Max. Dengan kata lain, perangkat ini juga disebut tidak akan berbekal layar sentuh atau revisi besar lainnya.
Namun, MacBook Pro M2 14 inci dan 16 inci diperkirakan akan menjadi perangkat Mac pertama yang dilengkapi dengan WiFi 6E. Pengguna Twitter Wade Penner menemukan MacBook Pro yang belum dirilis di database nirkabel asal Kanada dengan dukungan standar WiFI baru, 6Hz band.
Selama memiliki router kompatibel, pengguna dapat menikmati kecepatan maksimum, latensi lebih rendah dan penyumbatan lebih sedikit pada jaringan lokal yang sibuk. Sebagai informasi, iPad Pro M2 Apple telah mendukung WiFi 6E.
Sayangnya, belum tersedia informasi terkait produk lain yang akan diperkenalkan di waktu yang sama. Sebelumnya, Apple akan segera mengakhiri masa operasional iTunes dari platform terakhir yaitu Windows.
Microsoft mengumumkan akan menambahkan versi preview dari tiga aplikasi baru Apple yaitu Apple Music, Apple TV dan Apple Devices. Penambahan tersebut sebagai bagian dari versi preview Windows 11 untuk insider.
Apple Music akan menyuguhkan perpustakaan musik lokasi milik pengguna Windows, serta memberikan akses ke layanan Apple Music berbayar. Sementara itu, jumlah pengguna iPhone 14 Pro terus berkembang melaporkan permasalahan aneh di layar perangkat saat menyalakan atau membuka kunci layar ponsel.
Garis berwarna hijau kuning muncul di layar dan kemudian menghilang pada proses startup. Namun, permasalahan ini tidak merusak pengalaman pengguna secara keseluruhan. Kini Apple telah mengetahui permasalahan tersebut dan berjanji akan segera merilis update software untuk menyelesaikan itu.