Bagaimana Data Bisa Bocor ke Internet dan Apa Solusinya?

Kebocoran data di internet atau online adalah hal serius yang selalu mengancam pengguna atau penyedia layanan online. Jadi di balik kemudahan yang ditawarkan teknologi atau gaya hidup digital selalu ada bahaya yang mengancam dan bisa terjadi kapan saja.

Kebocoran data di internet sebenarnya bisa dicegah apabila pihak pengguna internet sekaligus penyedia layanan online selalu memprioritaskan hal ini. Namun kerap kali ancaman kebocoran data di internet terjadi akibat kelalaian penggunanya.

Ada banyak cara sebenarnya untuk mencegah kita menjadi korban bocornya data pribadi di internet bagi penggunanya, misalnya rajin melakukan update sistem operasi atau software, menggunakan kata sandi yang kuat dan diganti secara berkala serta menggunakan software perlindungan, misalnya antivirus maupun VPN.

Kasus kebocoran data pribadi bisa dipandang lebih serius dibandingkan saat perangkat atau gadget rusak akibat kecelakaan saat penggunaan. Tentu saja saat perangkat rusak mungkin data masih bisa diselamatkan namun saat data pribadi bocor ke internet maka ada begitu banyak masalah yang menghantui Anda.

Contohnya, saat data pribadi bocor ke internet dipastikan ada pihak tidak bertanggung jawab yang akan menggunakan data Anda tanpa izin, misalnya mendaftarkan identitas Anda di beragam layanan yang gratis hingga berbayar apabila identitas terkait informasi finansial dan perbankan Anda ikut bocor ke internet.

Melihat layanan digital atau internet saat ini yang serba terintegrasi dengan satu akun maka saat data pribadi Anda bocor ke internet akan sangat sulit untuk memastikan bahwa data tersebut tidak berpindah tangan ke banyak pihak penjahat siber atau menarik dan menghapus seluruhnya dari internet.

Tentu saja setelah melihat dampak dan ancaman yang disebabkan oleh kebocoran data di internet maka Anda juga berpikir bahwa tindakan preventif atau pencegahan adalah solusi terbaik, salah satu solusi termudahnya adalah menggunakan software perlindungan siber seperti antivirus atau VPN.

Dikutip dari Kaspersky, Ada beberapa penyebab sebuah data pribadi pengguna internet bisa bocor ke internet namun dua di antaranya adalah yang paling kerap terjadi, yaitu perangkat yang digunakan hilang serta adanya serangan siber yang memang menargetkan pengguna.

Dua penyebab hal ini umumnya bisa diatasi dengan cara yang sama, selama data yang ada di perangkat maupun koneksi internet terenkripsi maka pelaku serangan siber yang berusaha mencuri dan membocorkan data Anda tidak akan berhasil.

Aplikasi antivirus mungkin sudah tidak asing namun banyak dari Anda yang belum pernah menggunakan VPN meskipun di Tanah Air software satu ini sempat ramai dibicarakan. Banyak yang beranggapan VPN hanya bermanfaat untuk membuka situs yang diblokir oleh pemerintah di setiap negara padahal VPN memiliki hal positif bagi perlindungan terhadap kejahatan siber.

VPN atau Virtual Private Network adalah sebuah layanan yang membantu pengguna internet untuk terhubung atau berselancar di dunia maya dengan aman. VPN bertugas untuk melakukan enkripsi koneksi internet sehingga melindungi privasi data yang dikirim atau diterima di internet.

Internet tidak sepenuhnya baik, di dalamnya ada pihak yang berusaha memanfaatkan data pribadi Anda dengan cara memata-matai aktivitas online setiap pengguna internet. Jadi setiap data yang ada di internet dari perangkat Anda akan terenkripsi oleh VPN dengan cara menciptakan jalur koneksi internet yang aman.

Penggunaan VPN juga semakin penting saat Anda terhubung ke internet menggunakan layanan WiFi gratis di fasilitas publik. Anda mungkin tidak akan bisa membedakan WiFi asli atau palsu yang sudah direkayasa oleh penjahat siber, Anda juga tidak akan tahu apakah penyedia WiFi rajin melakukan update software atau sistem operasi.

Kapanpun dan di manapun, penjahat siber siap mencuri data pribadi Anda dengan hanya bermodalkan WiFi gratis. Makanya VPN bisa menjadi solusi terbaik dan termudah untuk Anda melindungi keamanan data pribadi sambil tetap terhubung ke internet.