Bekerja dari Rumah, Operator Seluler Catat Kenaikan Lalu Lintas Data

Penyebaran virus korona menjadi salah satu hal yang saat ini tengah difokuskan oleh pemerintah Indonesia, sehingga mengimbau masyarakat untuk melakukan isolasi diri, salah satunya dengan bekerja dan belajar dari rumah.

Pemerintah di sejumlah wilayah di Indonesia juga telah menerapkan kebijakan ini pada sejumlah instansi pemerintahan dan instansi pendidikan. Hal ini berdampak pada peningkatan konsumsi data internet pada sejumlah operator seluler Tanah Air.

Telkomsel menyebut bahwa imbauan dan penerapan kebijakan oleh sejumlah instansi ini menyebabkan lonjakan, terutama pada trafik payload layanan data, hingga sebesar lima persen jika dibandingkan dengan hari biasa.

Namun, lonjakan ini hanya dialami oleh data internet, sebab Telkomsel menyebut tidak terjadi perubahan signifikan pada layanan suara dan SMS. Berdasarkan data Telkomsel, lonjakan ini terjadi di wilayah Regional Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jabotabek dan Sumatera Bagian Tengah.

Kenaikan lalu lintas data turut dialami Hutchison 3 Indonesia, Smartfren, XL Axiata dan Indosat Ooredoo. Hutchison 3 Indonesia menyebut lalu lintas layanan mereka mengalami peningkatan sejak hari Senin lalu, jika dibandingkan pekan sebelumnya.

Namun, Hutchison 3 Indonesia menyebut lonjakan ini juga terjadi pada layanan panggilan suara, yang meningkat sebesar lima hingga 10 persen, sedangkan data internet sebesar 15 persen hingga 20 persen. Hutchison 3 Indonesia turut menyebut lonjakan ini terjadi pada pukul 6 pagi hingga 12 siang.

Secara umum, rata-rata penggunaan data yang dikonsumsi pelanggan Hutchison 3 Indonesia untuk melakukan video call selama 30-60 menit dilaporkan sebesar 3MB dengan Google Hangouts, 90MB dengan aplikasi Zoom, dan 750MB dengan layanan Webex.

Sejumlah aplikasi yang berkontribusi dalam peningkatan lalu lintas data ini termasuk YouTube, Facebook, Mobile Legend, dan WhatsApp, yang banyak digunakan untuk melakukan conference call dan video call oleh pelaku kebijakan bekerja dari rumah.

Sedangkan XL Axiata menyebut bahwa lalu lintas data mengalami peningkatan sekitar 15 persen di jam sibuk, dari pukul 10 hingga 12 Selasa siang. Sementara itu, Smartfren menyebut kondisi jaringannya saat ini masih dalam kondisi normal.

Smartfren mengaku mendapati kenaikan lalu lintas sekitar 10 persen hingga 15 persen sejak bulan Februari hingga Maret, namun kenaikan ini dinilainya masih normal.

Selain itu, Smartfren juga mengaku belum mempersiapkan antisipasi khusus terkait adanya potensi peningkatan lalu lintas akibat pandemik korona. Namun, Smartfren memperkirakan akan ada kenaikan lalu lintas di kemudian hari.