Bill Gates Danai Pengembangan Alat Uji Virus Korona

Organisasi filantropi milik milinuner sekaligus pendiri Microsoft, Bill & Melinda Gates kembali turun tangan memerangi virus Koroba (Covid-19). Setelah mendanai pembangunan fasilitas pengobatan, kini mereka ingin medukung pembuatan alat pengujian virus tersebut.

Dilaporkan bahwa Bill & Melinda Gates ingin industri kesehatan punya alat pengujian virus Korona yang bisa digunakan sendiri oleh masyarakat. Artinya, setiap orang nantinya bisa mengetahui kondisi mereka dari rumah tanpa membuat antrian di rumah sakit.

Dikutip dari New York Post, pengembangan ini akan memulai dilakukan uji coba pada masyarakat di kota Seattle. Nantinya, pengguna hanya perlu mengirimkan sampel cairan dari hidung dan mengirimnya kepada tim analisa kesehatan.

Tahap awal uji coba ini akan dilakukan di laboratorium University of Washington. Setiap harinya akan diambil sampel untuk dilakakukan pengujian sebanyak 400 tes setiap harinya. Harapannya pengujian bisa dilakukan hingga 1.000 kali per hari.

Nantinya hasil pengujian akan diterima dalam waktu sehari atau dua hari setelah sampel diterima. Namun belum diketahui kapan pengujian ini dilakukan.

“Meksipun saat ini banyak sekali pekerjaan yang harus diselesaikan tapi hal ini berpotensi untuk mengatasi epidemik tersebut,” ujar juru bicara Bill & Melinda Gates Foundation, Scott Dowell.

“Hal penting dari pengamatan kami adalah proses identifikasi mereka yang positif terpapar virus, jadi mereka bsia diisolasi dan segera mendapatkan perawatan serta melakukan karantina bagi orang di sekitar yang melakukan kontak,” jelasnya.

Bill & Melinda Gates Foundation menilai dengan tidak adanya antrian untuk pengujian virus di rumah sakit maka kemungkinan penyebaran lebih luas bisa dicegah lebih dini.

Organisasi ini dilaporkan sudah menggelontorkan dana USD5 juta atau Rp72,4 miliar untuk menangkal penyebaran virus Korona (Covid-19) di kota Seattle. Kota ini dipilih lebih dulu karena menjadi basis dari kantor dan pusat riset Microsoft.