Cara Meningkatkan Omzet Usaha
Akhir-akhir ini para pengusaha retail sedang menghadapi ujian berat. Penjualan mereka diperkirakan turun dari biasanya karena daya beli masyarakat yang rendah. Ini terlihat dari curhat sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta, kepada gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan pekan ini.
Mereka curhat mengalami penuruan omzet hingga 56 persen pada musim lebaran kemarin, dibandingkan dari musim lebaran sebelumnya. Omzet penjualan dan laba tentu saja adalah hasil akhir yang ingin dicapai oleh semua perusahaan. Jika omset turun, laba usaha pun akan ikut turun. Masalahnya, untuk mendapatkan omzet penjualan yang tinggi bukanlah sebuah hal yang bisa serta-merta datang tanpa usaha apapun dari kita si empunya usaha.
Tentu ada langkah-langkah yang harus kita ambil sebagai konsekuensi dari target kita untuk mendapatkan omzet penjualan yang tinggi. Cara yang harus kita tempuh sebenarnya adalah hal dasar yang memang seharusnya harus dilakukan oleh seorang pelaku usaha demi mempertahankan kelangsungan usaha kita. Berikut ini sejumlah tips untuk meningkatkan omzet usaha Anda:
1. Kualitas Produk
Selain sangat berpengaruh pada intergritas usaha kita, kualias produk juga sangat berpengaruh pada angka penjualan produk kita. Sudah menjadi hal wajib bagi semua usaha untuk selalu mempertahankan kualitas produk mereka. Ini sangat sederhana, namun cukup sulit dilakukan. Jika kualitas sudah jempolan, konsumen pun akan loyal dan terus akan berbelanja di toko Anda. Apalagi jika usaha Anda di bidang makanan. Jadi teruslah menjaga dan meningkatkan kualitas produk Anda. Rasanya tidak masalah sedikit menaikan harga asalkan kualitas produk kita selalu terjaga.
2. Promosi dan branding
Ini hal penting kedua yang harusnya Anda lakukan jika ingin meningkatkan penjualan. Kekuatan promosi dan branding ini meningkatkan omzet usaha Anda. Tidak harus mahal dan ribet. Lakukanlah promosi dan branding sesuai dengan kemampuan usaha Anda dan bermacam cara. Contoh saja jika Anda memiliki usaha wisata murah, promo travel, dan sejenisnya, Anda bisa berpromosi di social media, bahkan bisa melalui pemasaran digital (digital marketing) untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan sesuai target.
Contoh lain, jika Anda memiliki usaha kuliner, tidak ada salahnya kamu menggelar promosi diskon di pertengahan bulan agar omzet usaha Anda tetap tinggi di tanggal tua tersebut.
3. Layanan Terbaik
Dengan semakin banyaknya pesaing di luar sana, salah satu kunci untuk menang dalam persaingan itu adalah dengan meningkatkan kualitas layanan kita. Taruhlah kita memiliki jenis produk yang sama dengan harga yang hampir sama, maka hal terpenting yang akan menjadi pertimbangan para konsumen tentu saja adalah pelayananya.
Pelayanan yang cepat bagi konsumen, ramah memperlakukan pelanggan, hingga menambah fasilitas tambahan seperti koneksi internet gratis di tempat usaha Anda, ini akan membuat pelayanan kepada konsumen bisa memiliki nilai tambah.
4. Belajar strategi pemasaran
Setiap pengusaha tidak hanya sekadar menjalankan usahanya. Mereka juga dituntut untuk selalu belajar. Terutama belajar pemasaran atau marketing. Dan saat ini, belajar strategi pemasaran sudah bukan dengan cara konvensional lagi, melainkan perlahan-lahan harus bisa belajar pemasaran digital. Terutama strategi memasarkan melalui social media yang popular seperti instagram, facebook, dan pemasaran melalui Google. Bahan bacaan dari para praktisi digital marketing dengan mudah bisa Anda temui di situs blog dan media, dan kamu cari melalui layanan pencarian di Google.
Sumber : Kompas