Desa di Majalaya Terendam Banjir
Kota dan Kabupatn Bandung saat ini sering diguyur hujan, hujan yang turun dengan intensitas sedang dan berdurasi cukup lama yang melanda kawasan timur Kabupaten Bandung menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Banjir merendam Jalan Raya Bandung-Garut dan Jalan Raya Garut Bandung teoatnya di depan PT Vonex dan PT Kahatex. Banjir yang merendam jalan tersebut berasal dari luapan Sungai Cimande dan Cikijing.
Selain jalan provinsi tersebut, banjir juga merendam Kampung Bojong Pulus, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Banjir tersebut merupakan luapan dari Sungai Cikeruh yang kondisinya sudah mulai dangkal. Sementara itu di Kecamatan Majalaya, banjir juga merendam beberapa desa dan jalan raya. Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Majalaya tersebut diakibatkan meluapnya air dari Sungai Citarum.
Warga Kampung Rancabali, Desa Majakerta, Kecamatan Majalaya mengatakan, banjir luapan Sungai Citarum tersebut merendam Desa Majakerta, Desa Sukamaju, Desa Majalaya, Desa Majasetra dan Desa Bojong. “Banjir mulai masuk perkampungan pas hujan sore, sekitar pukul 16.00. Desa perbatasan juga kerendam banjir. Yaitu Desa Tanggulunh Kecamatan Ibun dan Desa Sukamantri Kecamatan Paseh,” ujar Asep kepada Tribun via telepon.
Asep mengatakan, banjir yang merendam beberapa kawasan tersebut ketinggiannya bervariasi. Yakni mulai dari 30 sentimeter hingga 1,5 meter. Meski demikian, warga masih belum ada yang mengungsi. Pasalnya, kata Asep, banjir tersebut merupakan banjir selewat yang akan surut dengan sendirinya.
Warga lain, Deden Kusdinar (50) warga Pasar Tengah, Desa Majalaya, mengatakan hal senada. Banjir luapan Sungai Citarum tersebut bahkan sudah merendam desanya dengan ketinggian 50 sentimeter.
“Ruas jalan juga pada terendam. Malah enggak bisa dilewati. Jalan yang terendam yaitu Jalan Laswi, Jalan Babakan, Jalan Bojong dan beberapa jalan lainnya. Deden mengatakan, banjir yang kerap merendam wilayah Majalaya tersebut memang sudah tejadi bertahun-tahun. Pihaknya berharap BBWS Citarum segera melakukan normalisasi sungai.
“Tidak ada lanjutan wacana normalisasi sungainya. Jangan sekedar kajian-kajian terus dong. Warga butuh realisasinya agr tidak kebanjiran terus.
Sumber : TribunJabar